Ilham Supriyanto Tewas Tertabrak Kereta di Kranji, Bekasi, Diduga Anggota FBR
“Tubuh korban sempat terpental sejauh 20 meter dari lokasi kejadian,” kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang anggota organisasi kemasyarakatan Forum Betawi Rempug (FBR) tewas tertabrak kereta api di perlintasan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Kamis (28/12) pukul 01.30.
Korban, Ilham Supriyanto (25) tewas dengan luka mengenaskan di bagian kepala dan tubuhnya.
“Tubuh korban sempat terpental sejauh 20 meter dari lokasi kejadian,” kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari, Kamis (28/12/2017).
Erna mengatakan, korban tewas akibat tertabrak kereta cepat Argo Parahyangan yang melintas dari arah Cikampek menuju Jakarta.
Saat itu, korban bersama rekannya Sandi Nopian (26) dan Iwan (35) sedang menjaga perlintasan kereta api tidak resmi dikolong fly over Kranji.
Diduga tidak mengetahui adanya kedatangan kereta dari timur ke barat, korban yang sedang berdiri di pinggir rel tiba-tiba tertabrak.
Tubuh korban kemudian terpental sejauh 20 meter dan langsung tewas di lokasi.
Baca: Mobilnya Ditubruk Orang Mabuk, Pemilik Sigra Ini Menulis Pesan di Bodi Belakang yang Penyok Begini
Baca: Malam Tahun Baru, KRL Beroperasi Hingga Pukul 02.00 Dinihari Plus Tambahan Frekuensi Perjalanan
“Korban mengalami luka bagian kepala depan pecah dan remuk, jari-jari kaki kiri putus, pergelangan tangan kanan luka sobek, perut memar dan lecet. Petugas kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi guna kepentingan penyidikan,” ujar Erna.
Saat ini, kata dia, jasad korban sudah dikebumikan pihak keluarga.
Namun, kasus tewasnya korban tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Berdasarkan keterangan saksi dilokasi kejadian, korban merupakan anggota Ormas FBR Bekasi Barat. (faf)
Penulis: Fitriyandi Al Fajri