Ini Upaya Pemrov DKI Atasi Penumpukan Pemumpang Transjakarta Explorer di Tanah Abang
"Nanti konsep ini kan bagaimana kita siapkan connecting-connecting zone lah, connecting-connecting area yang kita siapkan,"
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI berencana menyiapkan 'connecting zone' guna menunjang penggunaan shuttle bus 'Transjakarta Explorer' di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Connecting zone tersebut nantinya akan membantu masyarakat agar bisa mudah menaiki shuttle bus di sejumlah titik.
Tidak hanya berfokus di depan Stasiun Tanah Abang saja.
"Nanti konsep ini kan bagaimana kita siapkan connecting-connecting zone lah, connecting-connecting area yang kita siapkan," ujar Sigit, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017).
Baca: Jokowi Minta Bandara Supadio Diperbesar Lagi Untuk Imbangi Lonjakan Penumpang
Sigit menuturkan, connecting zone itu berfungsi sebagai area penghubung antara shuttle bus tersebut dengan angkutan umum lainnya.
Sehingga masyarakat yang ingin berkunjung maupun berbelanja ke kawasan Tanah Abang tidak menumpuk pada satu titik penjemputan saja.
"Untuk angkutan lanjutannya, karena kalau sekarang ini kan menumpuk di satu titik di pintu keluar," kata Sigit.
Baca: Hadirnya Transjakarta Explorer di Tanah Abang Dorong Masyarakat Gunakan Transportasi Massal
Lebih lanjut menurutnya, adanya shuttle bus Transjakarta Explorer bisa menguraicalon penumpang yang bisa dijemput di sejumlah titik yang akan disiapkan Pemprov DKI.
"Nah ini kita sekarang dengan penyediaan shuttle ini membagi distribusi titik-titik kumpul, (supaya) ini tidak (ada penumpukan calon penumpang) di satu lokasi," kata Sigit.
Perlu diketahui, Pemprov DKI sedang mencoba mengatasi kesemrawutan kawasan niaga Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, sejak Jumat lalu, 22 Desember 2017.
Baca: Polisi Akan Panggil Pengelola Apartemen Pakubuwono Terkait Kecelakaan Kerja yang Menewaskan 3 Orang