Pasca Keracunan Massal Nasi Kebuli di Cisarua, Aparat Lakukan Sweeping
"Sementara kami masih periksa warga di lingkungan, kita swepping karena semua harus ditangani, kalau pun memang tidak ada reaksi, kita jaga-jaga saja"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya warga yang menjadi korban keracunan setelah menyantap nasi kebuli di Kampung Cirangrang, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten, Jumat (29/12/2017) membuat aparat desa setempat langsung melakukan sweeping.
"Sementara kami masih periksa warga di lingkungan, kita swepping karena semua harus ditangani, kalau pun memang tidak ada reaksi, kita jaga-jaga saja," ujar Kades Cilember, Bunyamin, kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (29/12/2017) malam.
Ia mengatakan berdasarkan data yang diterima, jumlah korban yang dibawa ke RSPG Cisarua sebanyak 40 orang, satu orang di RSUD Ciawi dan sebanyak 100 orang ditangani di posko darurat di rumah warga.
Bunyamin menjelaskan, kejadian yang menimpa warga terjadi usai mengikuti pengajian Maulid Nabi.
Baca: Jadwal Sangat Padat, Ketua MPR Harus Antre Waktu Setahun untuk Undang Ustaz Somad
Tapi, dia belum bisa menjelaskan penyebab keracunan tersebut.
"Tadi ada kegiatan maulid, yang ikut lebih dari 300 orang, tapi sampai saat ini belum jelas keracunan ini dari apa gitu sumbernya. Yang jelas kami hanya menyimpulkan kalau ini musibah, soal nasi kebuli, pak RT juga makan tapi tidak keracunan," katanya.
Penulis: Naufal Fauzy