Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bos KCL Ingatkan Ada Stasiun yang Peronnya Belum Terjangkau Rangkaian Kereta

Jumlah perjalanan yang pada awalnya sebanyak 90 perjalanan per hari, akan dikurangi menjadi 73 perjalanan saja.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Bos KCL Ingatkan Ada Stasiun yang Peronnya Belum Terjangkau Rangkaian Kereta
TRIBUNNEWS.COM/ADIATMAPUTRA
Jumpa Pers Awal Tahun PT Kereta Commuter Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dioperasikannya Kereta Api (KA) Bandara berimbas kepada pengurangan perjalanan KRL lintas Duri-Tangerang.

Jumlah perjalanan yang pada awalnya sebanyak 90 perjalanan per hari, akan dikurangi menjadi 73 perjalanan saja.

Hal itu dikatakan oleh Dirut PT Kereta Commuter Indonesia, Muhammad Nurul Fadhila saat konferensi pers di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).

Fadhila menyatakan kebijakan pengurangan perjalanan merupakan bentuk penyesuaian grafik perjalanan kereta (Gapeka) 2018 yang akan diberlakukan setelah KA Bandara beroperasi sebanyak 82 perjalan dalam sehari.

"Sekarang kan KA Bandara masih 42 perjalanan, jadi KRL Lintas Duri-Tangerang masih normal. Kalau sudah 82 perjalanan, mungkin Februari nanti relasi KRL Duri-Tangerang akan dikurangi jadi 73 perjalanan," kata Fadhila.

Guna mengakomodir kebutuhan pengguna jasa layanan, pihaknya akan melakukan kebijakan untuk menambah jumlah rangkaian kereta yang pada awalnya 8 rangkaian menjadi 10 rangkaian di relasi Duri-Tangerang.

Uji cobanya sendiri sudah dilakukan sejak 6 Desember 2017 lalu.

Berita Rekomendasi

Baca: Datsun Cross Sudah Ada Versi Modifnya, Padahal Baru Mau Rilis

Meski begitu, terdapat sejumlah stasiun yang peronnya belum bisa dijangkau akibat perpanjangan rangkaian kereta.

Hal tersebut bisa membahayakan penumpang-penumpang yang hendak naik dan turun.

"Kami mengimbau agar pengguna KRL berhati-hati karena masih ada beberapa stasiun yang peronnya belum cukup melayani KRL formasi 10 kereta, di antaranya Stasiun Pesing, Rawa Buaya, dan Poris. Terutama 2 kereta paling belakang," ujarnya.

Ke depannya, jumlah rangkaian juga akan ditambah dari 10 menjadi 12 seiring dengan dibangunnya perpanjangan peron di seluruh stasiun relasi Duri-Tangerang.

Jadwal keberangkatannya sendiri, keberangkatan kereta pertama dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 04.55, sedangkan dari Duri menuju Tangerang pukul 05.45.

Sementara itu, kereta terakhir dari Tangerang menuju Duri adalah pukul 22.30 dan dari Duri menuju Tangerang pukul 23.45.

Fadhila menyampaikan permohonan maafnya kepada para pengguna yang merasa terganggu akibat penyesuaian tersebut.

Bahkan dirinya menawarkan opsi untuk berganti moda transportasi lain apabila pengurangan jumlah perjalanan dirasa menghambat waktu tempuh pengguna jasa KRL.

"Bagi penumpang yang jam keberangkatan dan kepulangannya tak bisa menyesuaikan dengan KRL, ya mohon maaf. Mungkin harus mulai mempertimbangkan utuk berpindah moda transportasi," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas