TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menyelidiki video pornografi yang diperankan dua bocah dan seorang wanita dewasa.

Video porno itu, viral di media sosial, melalui aplikasi komunikasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan atas video yang meresahkan masyarakat tersebut.

"Penyidik Cyber Crime sudah menyelidiki video tersebut ya. Penyidik masih bekerja," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/1/2018).

Baca: Dulu Membantah, Kini HA Eks Mahasiswi UI Pemeran Video Porno Itu Mengakui Perbuatannya

Adegan dalam video diperankan oleh wanita dewasa dengan dua bocah seusia siswa SD sekaligus.

Diduga direkam di Indonesia, karena terdapat kantong plastik khas minimarket di Indonesia terekam dalam video.

Pemeran wanita dan perekam juga terdengar berbicara dengan logat salah satu daerah di Indonesia.

Argo mengimbau masyarakat untuk waspada.

Ia menerangkan, rata-rata situs porno mengandung spam dan berbahaya bagi mengaksesnya.

"Hati-hati, situs begitu biasanya phising, berisi spam, berbahaya," kata dia.

Phising adalah suatu metode untuk melakukan penipuan dengan mengelabui target dengan maksud untuk mencuri akun target.