Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Akan Periksa Tiga Rekan Kerja Karyawati Bank Tewas Bunuh Diri

Meritha kerap mengeluhkan beban kerja di kantornya. Meritha berniat mengundurkan diri.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polisi Akan Periksa Tiga Rekan Kerja Karyawati Bank Tewas Bunuh Diri
FACEBOOK
Mendiang Meritha Vridawati 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akan periksa tiga rekan kerja karyawati bank tewas bunuh diri, Meritha Vridawati (26).

Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, penyidik kepolisian tengah menggali motif Meritha bunuh diri dengan lompat dari lantai 10 Apartemen Cosmo Park, Tanah Abang, Senin (8/1/2018).

Lukman menerangkan, dari pemeriksaan terhadap suami Meritha, Faisal Rangga Buana (29), diperoleh bahwa Meritha kerap mengeluhkan beban kerja di kantornya. Meritha berniat mengundurkan diri.

"Baru rencana resign, tapi belum mengajukan surat pengunduran diri. Masih didalami keterangannya," ujar Lukman saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/1/2018).

Penyidik kepolisian akan memeriksa saksi-saksi, terutama dari rekan kerja Meritha.

Baca: Usai Diperiksa KPK, Hilman: Mohon Doanya Bro

Menurut Lukman, hal itu untuk menggali motif Meritha menghabisi nyawanya sendiri.

Berita Rekomendasi

"Kita mintai keterangan saksi-saksi, di antaranya ya teman kantor. Sekitar 3 orang," ujar Lukman.

Sebelumnya, Kepala Humas Polres Jakarta Pusat Komisaris Suyatno menerangkan, Meritha ditemukan tewas oleh dua orang saksi mata yang mendengar teriakan seorang perempuan dan benturan keras dari lantai 10 Apartemen Cosmo Park, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Saksi mendengar teriakan dan melihat benda terjatuh, serta suara benturan dari arah lantai 10 Apartemen Cosmo Park tepatnya di depan Bank Papua," ujar Suyatno melalui keterangan tertulis, Senin (8/1/2018).

Menurut keterangan dua orang saksi, ucap Suyatno, Meritha ditemukan dalam posisi terletak di selokan atau got samping Bank Papua. Meritha sudah tak lagi bernyawa. Suyatno mengatakan, hasil penyelidikan sementara, Meritha diduga bunuh diri.

"Diduga loncat atau bunuh diri," ujar Suyatno.

Perempuan ini, berasal dari Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kondisi terakhir saat tewas, Meritha mengalami patah tangan kanan, muka dan hidung berdarah, serta memar akibat benturan ditubuh.

Polisi mengamankan beberapa barang bukti dari tempat kejadian perkara, yakni dompet warna coklat berisi KTP, kartu ATM, Kartu Indonesia Sehat, SIM C atas nama Korban, HP iPhone, kalung warna putih, cincin, STNK motor AB 2851 NN, dan kunci sepeda motor merek honda.

"Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum. Kasusnya ditangani oleh Polsek Metro Tanah Abang," ujar Suyatno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas