Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengunjung Mengeluh, Lahan Parkir di Pasar Jambul Disewakan ke Warga Sekitar

Sejumlah pedagang yang menempati area Pasar Jambul, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengeluhkan area parkir yang disewakan kepada warga.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pengunjung Mengeluh, Lahan Parkir di Pasar Jambul Disewakan ke Warga Sekitar
Warta Kota/Joko Supriyanto
Area halaman parkir Pasar Jambul, Kramat Jati, Jakarta Timur, yang disewakan kepada warga sekitar untuk memarkirkan kendaraan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pedagang yang menempati area Pasar Jambul, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengeluhkan area parkir yang disewakan kepada warga.

Hal tersebut dikeluhkan pedagangan maupun pengunjung pasar, lantaran banyaknya kendaraan pribadi milik warga sekitar, ditempatkan di area lahan parkir Pasar Jambul.

Hal tersebut sangat menggangu kenyaman pengunjung, karena para pengunjung pasar banyak yang tidak mendapatkan lahan parkir.

Baca: Infrastruktur Jadi Satu dari 5 Fokus Utama Sudirman Said Benahi Jateng

Para pedagang tak mempermasalahkan jika area parkir digunakan sebelum pasar buka, namun ternyata setelah pasar buka masih banyak kendaraan yang terpakir di halaman parkir pasar.

Sri (40), salah satu pedagang mengatakan, setiap dirinya tiba di pasar, banyak kendaraan parkir di halaman parkir Pasar Jambul. Namun, ia tak tahu apakah itu kendaraan pengunjung atau milik warga sekitar.

"Kalau pagi memang kadang rame mobil, saya juga enggak tahu itu punya siapa," kata Sri, Selasa (9/1/2018).

Berita Rekomendasi

Ningsih (34), salah satu pengunjung, mengaku kecewa ketika masuk ke pasar kesulitan mendapatkan lahan untuk memarkirkan kendaraannya.

"Saya kira itu mobil pengunjung juga, tapi enggak tahunya itu jadi parkiran mobil warga sekitar," ujarnya.

Sadar lahan parkir pasar disewakan warga, ia cukup kesal. Menurutnya, tidak seharusnya area pasar dimanfaatkan oknum tertentu untuk mendapatkan uang.

"Jangan seperti ini dong, bagaimana dengan nasib pengunjung pasar yang datang? Masa enggak ada lahan parkir lagi? ucapnya.

Ningsih berharapan pihak terkait segera mengambil tindakan. Terlebih, petugas yang menggunakan baju Dinas Perhubungan, terlihat biasa saja tanpa memberikan peringatan kepada pemilik mobil.

"Kayaknya memang sengaja disewakan. Aneh juga ya masa bisa seperti ini," cetusnya.

Salah satu pemilik mobil yang engan menyebutkan namanya mengatakan, ia memarkirkan kenadaraannya di halaman parkir Pasar Jambul secara resmi. Namun, ia engan menjelaskan berapa tarif parkir per bulan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas