OK OCE Disebut Program Cuap-cuap, Eko Patrio: Jangan Dikritisi, Harus Ada Solusi
Kegiatan OK OCE ini jangan dimatikan atau jangan dikritisi, buat saya justru itu harus ada solusinya
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program OK OCE disebut hanya sebagai program cuap-cuap, ternyata tidak begitu bagi Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI, Eko Hendro Purnomo.
Ditemui saat menyambangi Balai Kota DKI Jakarta dan menemui Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, ia mengatakan bahwa sebaiknya jika ada kekurangan dalam program tersebut maka saran yang baik adalah, mengusulkan untuk diperbaiki.
Bukan dengan dikritisi saja tanpa ada usulan membangun.
"Kalau misalnya (OK OCE) tiba-tiba ada kekurangan, justru harus diperbaiki," ujar Eko, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).
Ia pun meminta agar program tersebut tidak dikritisi terus menerus.
Baca: Setya Novanto Didukung Ungkap Nama-nama Besar Terlibat Korupsi e-KTP
Pria yang akrab disapa Eko Patrio itu menilai bahwa harus ada solusi yang diberikan setelah melakukan kritisi terhadap suatu program.
"Kegiatan OK OCE ini jangan dimatikan atau jangan dikritisi, buat saya justru itu harus ada solusinya," kata Eko.
Eko pun tidak sependapat dengan kritisi yang disampaikan oleh anggota DPRD DKI Nur Afni Sajim yang menyatakan bahwa progra OK OCE hanya program cuap-cuap.
Ia menegaskan Fraksi PAN di DPRD DKI akan tetap mendukung program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.