Ini Alasan Alumni 212 Layangkan Protes Kepada Facebook
Pengelola perusahaan media sosial, Facebook, disinyalir berbuat zalim dan mendiskriminasi umat islam.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola perusahaan media sosial, Facebook, disinyalir berbuat zalim dan mendiskriminasi umat islam.
Hal itu karena, perusahaan memblokir sejumlah akun milik umat Islam yang digunakan sebagai sarana dakwah dan kegiatan kemanusiaan.
Baca: Hadapi Peserta Aksi 121, Satpam Kantor Facebook Indonesia Berpeci Putih
Humas Presidium Alumni 212, Novel Chaidir Bamukmin, membandingkan dengan sejumlah akun yang mengunggah lesbian, gay, biseksual dan transgender/transeksual (LGBT), komunis, hingga penistaan agama, yang dibiarkan eksis.
"Justru akun LGBT, komunis, zina penista agama di dukung. Sementara setiap profile (Alumni,-red) 212, FPI, MCA (Muslim Cyber Army,-red), bendera tauhid, foto Habib Rizieq, dan masih banyak langsung blokir," tutur Novel, Jumat (12/1/2018).
Baca: La Nyalla: Saya Tidak Akan Mau Lagi di Gerindra
Padahal kata dia akun media sosial yang diblokir itu merupakan akun dakwah dan akun bermuatan aksi kemanusiaan untuk penggalangan bantuan saat terjadi bencana alam.
"Yang masyarakat perlu yang kita memang terdepan membantu masyarakat, membantu ketika ada bencana alam dan musibah," kata dia.
Baca: Berniat Maju di Pilgub Jatim, La Nyalla Mengaku Diminta Uang Rp 40 Miliar Oleh Prabowo
Atas dasar itu, dia mengaku ada puluhan ribu peserta aksi yang tergabung dari berbagai ormas, akan menggeruduk kantor Facebook Indonesia di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Jumat siang.
Upaya ini merupakan bentuk protes atas berbagai kezaliman itu.
"Alumni 212 insya Allah akan turun. Estimasi insya Allah 100 ribuan. Tuntutan agar FB tidak diskriminasi terhadap umat islam yg telah berjuang membela negara, agama, serta pancasila," tambahnya.
Baca: Fadel Muhammad Sebut Bamsoet Ditunjuk Jadi Ketua DPR Cuma Klaim Sepihak
Agenda aksi 121 ini dimulai dengan salat Jumat di Masjid Al-Azhar, setelah itu ratusan ribu massa ini berjalan kaki atau long-march menuju kantor Facebook.