Komplotan Pencuri Sepeda Motor Bermodus Bak Paranormal di Jakarta Diciduk
"Pelaku meminta korban tidak menengok kebelakang. Sebelum korban berjalan, Erick memberikan kode dengan menggarukkan kepala ke Sari dan Ajeng,"
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
"Setelah itu, Erick memberi batu kepada korban sebagai ucapan terimakasih dan berkata kepada korban, bahwa korban sedang di guna-guna," ujar Suyatno.
Suyatno menambahkan, Erick langsung menyemburkan jarum dari mulutnya ke arah korban.
Lantas, korban pun mulai terkelabui.
Erick menyuruh korban untuk membuang jarum tersebut, sekitar 100 meter dengan jalan kaki.
"Pelaku meminta korban tidak menengok kebelakang. Sebelum korban berjalan, Erick memberikan kode dengan menggarukkan kepala ke Sari dan Ajeng," ujar Suyatno.
Baca: Payudara Diremas Pemotor, Korban Awalnya Mengira Pelaku Ojek Online yang Mau Tanya Alamat
Suyatno melanjutkan, Sari dan Ajeng yang telah menunggu di kejauhan, berpura pura melintas di depan korban.
Erick berpura-pura memberhentikan kendaraan yang ditumpangi Sari dan Ajeng.
"Agar menitipkan motor dan barang-barang milik korban, setelah korban berjalan sedikit jauh, Erick, Sari, dan Ajeng, membawa pergi motor dan barang-barang milik korban," ujar Suyatno.
Baca: Sopir Pribadi di Bekasi Nekat Larikan Anak Majikan ke Bali Karena Tergiur Kemolekan Tubuhnya
Menurut data kepolisian, komplotan ini mengaku telah melakukan perbuatannya sebanyak kurang lebih 30 kali di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan sepanjang tahun 2010-2018