Salmon Siagian Ikuti Pendidikan Lemhanas, Hari Ini Jadi Penyaji
Tidak mudah untuk mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional, Lemhanas, sebuah institusi pemerintah non kementerian yang menjadi representasi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak mudah untuk mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) sebuah institusi pemerintah non kementerian yang menjadi representasi pemerintah untuk melaksaakan pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategis ketahanan nasional dan pemantapan nila-nilai kebangsaan.
Intinya, lemhanas adalah salah satu lembaga tempat penggodokan calon-calon pemimpin.
Tentunya menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi Bangun Salmon Siagian yang saat ini memperoleh kesempatan menjalani pendidikan di Lemhanas.
Menjadi kebanggaan pula bagi kalangan praktisi olahraga, mengingat dia pernah aktiv menjadi pengurus PSSI dan Federasi Futsal Indonesia (FFI).
Bangun Salmon Siagian, alumni Akademi Akuntansi 'YAI serta alumnus Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Universitas Padjadjaran, sudah lama mengharapkan bisa mengikuti pendidikan di Lemhanas.
"Tentu apa yang kita dapatkan dari Lemhanas ini sangat bermanfaat," kata Bangun Salmon Siagian, kelahiran 7 Desember 1972.
Hari ini, Jumat (12/1/2018), Salmon Siagian menjadi penyaji dalam diskusi "Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Dalam Berbangsa dan Bernegara".
"Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan rekan-rekan, dengan persiapan yang minim tetapi bisa berjalan dengan baik dan sukses, terimakasih Tuhan," demikian Salmon Siagian membagi kebahagiaan dan kebanggaannya seusai memenuhi amanah dari rekan-rekannya untuk menjadi penyaji dalam diskusi tersebut.
Salmon Siagian diketahui aktiv mengikuti berbagai diskusi dan seminar hukum. Pernah bekerja di perbankan syariah yang berafilisasi dengan PT Bank Persyarikatan Indonesia dan Bukopin, Salmon Siagian sejak 2016 menjadi direktur di PT Bebentara Perkasa Indonesia dan saat ini juga berkiprah di APERSI (Asosiasi Pengembang Perumahan & Pemukiman Seluruh Indonesia).