Warga Jatijajar Kota Depok Diserang Diare Massal
Dinkes Depok masih terus melakukan pemantuan dan pemeriksaan kepada warga lainnya, apakah ada diantara mereka yang juga terkena diare.
Editor: Choirul Arifin
Laporan reporter Wartakotalive.com, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Serangan penyakit diare melanda di satu lingkungan di RT 7/ RW 9 di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Puluhan warga mengalami mual, perut kembung, sakit perut hingga buang air besar berkali-kali sejak sekitar tiga hari belakangan, secara bersamaan.
Sampai Minggu (14/1/2018), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mencatat ada 21 orang warga di satu RT tersebut, yang dipastikan terkena diare. Mereka mulai dari anak-anak sampai dewasa.
Tim Dinkes Depok bersama puskesmas jatijajar membuka posko diare di Mushola Al Muttaqie di dekat lokasi RT 7/ RW 9 kelurahan Jatijajar, Tapos, Depok, yang puluhan warganya terserang diare secara bersamaan. (Warta Kota/Budi Sam Law Malau)
Dinkes Depok masih terus melakukan pemantuan dan pemeriksaan kepada warga lainnya, apakah ada diantara mereka yang juga terkena diare.
Baca: Puluhan Pelajar Direhabilitasi, Kabupaten Bogor Kini Darurat Narkoba
Baca: Siswi SMA di Cempaka Putih Bekuk Pria Pengangguran yang Menipu dan Dikenalnya di Facebook
Heri Sumaryono, salah seorang warga, menuturkan sejak sekitar tiga hari lalu ada belasan warga di lingkungan RT nya yang terkena diare secara hampir bersamaan.
Mereka rata-rata dirawat di rumah dengan diinfus. Namun ada satu orang warga yang sampai Minggu ini dirawat di rumah sakit.
"Warga yang dipastikan terkena diare karena mereka buang air besar lebih dari dua puluh kali sehari. Awalnya mereka sakit perut dan kembung" kata Heri, kepada Warta Kota, Minggu (14/1/2018).
Bahkan kata dia Ketua RT setempat yakni Wajiman beserta istrinya juga terserang diare secara bersamaan.
Heri mengatakan karena warga lainnya khawatir dan was-was, mereka kemudian melaporkannya ke pihak Puskesmas Jatijajar serta Dinkes Depok.
"Minggu pagi tadi langsung ditangani tim kesehatan yakni dari Dinkes Depok sebanyak 2 orang serta dari Puskesmas Jatijajar sebanyak 5 orang. Mereka dipimpin Kepala Puskesmas Jatijajar dokter Ramlan," kata Heri.
Tim kesehatan kata Heri juga membawa satu mobil ambulance dengan didampingi staf kelurahan. "Tim melakukan pemeriksaan ke warga lain yang mengalami gejala yang diduga diare di musholla di lingkungan kami," kata Heri.