Warga Jatijajar Kota Depok Diserang Diare Massal
Dinkes Depok masih terus melakukan pemantuan dan pemeriksaan kepada warga lainnya, apakah ada diantara mereka yang juga terkena diare.
Editor: Choirul Arifin
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Lies Karmawati menuturkan sampai Minggu (14/1/2017) tercatat ada 21 warga dari RT 7/9, Kelurahan Jatijajar, Tapos, Depok, yang terserang diare, sscara bersamaan.
"Tim kami sudah melakukan penanganan. Sampai saat ini ada 21 orang yang terkena diare di RT 7 RW 9, Jatijajar. Untuk sementara dibuatkan posko di Mushola Al Muttaqie di dekat lokasi RT 7/ RW 9," kata Lies, kepada Warta Kota, Minggu (14/1/2018).
Ia memastikan pihaknya sudah melakukan pengobatan ke 21 warga yang terkena diare tersebut.
"Selain melakukan pengobatan kami juga harus melakukan pencegahan. Karenanya selain membuat posko, kami juga melakukan kunjungan ke rumah warga yang tidak bisa ke posko, didampingi pak RW dan pak Lurah, untuk memeriksa mereka," kata Lies.
Menurut Lies, peristiwa puluhan warga terserang diare di satu RT di Depok ini tidal dapat disebut wabah, karena diare bukan penyakit menular.
Penyebab diare katanya adalah dari konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.
"Kami masih selidiki penyebabnya atas kasus yang terjadi di Jatijajar ini," kata Liezs. Karena terjadi secara bersamaan kepada puluhan warga, katanya, diduga penyebabnya adalah dari sumber makanan atau minuman yang sama yang dikonsumsi warga.