Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Minta ke Anies, Jangan Ada Lagi Penggusuran dan Penertiban Pedagang Kali Lima

"Kita semua warga miskin dan tinggal perkampungan meminta Anies Sandi jangan pernah melaksanakan penggusuran bangunan kumuh dan penertiban PKL"

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Warga Minta ke Anies, Jangan Ada Lagi Penggusuran dan Penertiban Pedagang Kali Lima
WARTA KOTA/PANJI BASKARA RAMADHAN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menyapa warga di acara Community Action Plan (CAP) di Kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (14/1/2018). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan warga yang tinggal di berbagai kawasan perkampungan di DKI Jakarta, tengah berkumpul bersama pihak dari Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara serta Jakarta Barat, di Kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk ikuti acara Community Action Plan (CAP).

Para warga dari berbagai perkampungan itu, desak Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta agar tidak ada lagi penggusuran bangunan kumuh dan penertiban Pedagang Kali Lima (PKL).

"Kita semua warga miskin dan tinggal wilayah perkampungan diwilayah DKI Jakarta meminta Anies Sandi jangan pernah melaksanakan soal penggusuran bangunan kumuh dan penertiban PKL. Kami akan tertib, kami akan bahagia, bila Pak Anies-Sandi dengan tegas dan mau untuk tidak ada lagi penggusuran dan penertiban ya. Ini bukan hanya kemauan saya tapi kemauan semua warga dan pedagang," ucap Cahyo (40) yang tinggal di Kawasan Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, Minggu (14/1/2018).

Hal yang sama diucapkan Maman (41), selaku PKL Volvo, Penjaringan, Jakarta Utara. Harap Maman, Anies-Sandi segera menyetop perihal penertiban PKL liar.

Baca: Warga Jatijajar Kota Depok Diserang Diare Massal

"Jangan lagi ada penertiban PKL. Walau kami pedagang PKL liar, kami mau juga dianggap ya resmi sebagai pedagang binaan pemerintah di Jakarta," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

"Kami kan cari uang halal. Tak mencuri hak orang. Intinya saya mau tak ada lagi yang namanya penertiban pedagang," kata Maman. 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas