Flyover Pancoran Diuji Coba, Senin Pagi Ini Bisa Dilewati
"Karena pembangunan flyover Pancoran telah selesai, maka besok pagi sudah bisa open traffic pada pukul 06.00 WIB," ujar Sandiaga Uno
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan jalan layang atau flyover Pancoran telah rampung pada Minggu (14/1) setelah seluruh lampu penerangan jalan terpasang.
PT Nindya Karya sebagai operator menyatakan siap jika Pemprov DKI Jakarta akan ujicoba terhadap flyover sepanjang 740 meter itu.
Project Manager PT Nindya Karya Flyover Pancoran, Seno Susanto mengatakan secara fisik bangunan, flyover ini telah dapat diuji coba open traffic untuk kendaraan umum.
"Kami sebagai operator Flyover Pancoran menyatakan pengerjaan ini telah selesai. Selanjutnya proses open traffic sedang diurus oleh Pemprov DKI Jakarta," ujarnya, Minggu (14/1).
Seno menambahkan, sejumlah pengerjaan telah dikebut dalam sepekan ini untuk memenuhi target dari Pemprov flyover ini selesai pada 15 Januari.
"Pengerjaan yang telah diselesaikan antara lain seperti pengaspalan, pemasangan parapet, pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU), dan Expantion join. Sedangkan untuk penyelesaian bagian bawah flyover Pancoran belum bisa dirapihkan karena ada pembangunan infrastruktut Kereta Light Rail Transit (LRT)," katanya.
Seno mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan RLT terkait peralihan di bagian bawah flyover Pancoran.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno saat meninjau flyover Pancoran pada Minggu petang memastikan ujicoba open traffic sudah bisa dilakukan pada Senin pagi mulai pukul 06.00.
"Karena pembangunan flyover Pancoran telah selesai, maka besok pagi sudah bisa open traffic pada pukul 06.00 WIB," ujar Sandiaga Uno saat meninjau langsung di Flyover Pancoran, Minggu (14/1) sore.
Baca: Siswi SMA di Cempaka Putih Bekuk Pria Pengangguran yang Menipu dan Dikenalnya di Facebook
Baca: Warga Jatijajar Kota Depok Diserang Diare Massal
Sandiaga menjelaskan bahwa pihak Pemprov telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) terkait pengoprasionalan Flyover Pancoran.
"Terkait pembukaan besok, tidak ada acara seremonial agar masyarakat langsung dapat menggunakan flyover Pancoran. Para petugas Dishub besok akan mengarahkan pengendara untuk mencoba flyover ini," ujarnya.
Sandi berharap dengan pembukaan Flyover Pancoran ini akan mengurangi kemacetan di Jalan Jendral Gatot Subroto.
"Setidaknya kemacetan terutama di pagi dan sore hari akan sedikit teratasi atau berkurang sebesar 15-17 persen," ujarnya.
Sementara itu kepala Dinas Bina Marga, Yusmada Faizal mengatakan uji coba open traffic Flyover Pancoran terdapat sedikit kendala eksternal.
Menurutnya, di ujung Flyover tersebut terjadi penyempitan pada jalan alteri samping Flyover Pancoran.
Yusmada menjelaskan bahwa penyempitan itu disebabkan karena sedang ada pengerjaan LRT.
Menurutnya, pihak Dinas Bina Marga sedang berdialog dengan LRT agar menggeser pembatas proyek LRT sehingga jalan menjadi lebar.
"Pihak kami sedang melakukan pembicaraan agar proyek LRT menggeser sedikit pembatas proyek," ujarnya.
Yusmada mengatakan akan ada beberapa skema lalu lintas akibat ada penyempitan jalan diujung flyover Pancoran. Beberapa rencana tersebut antara lain membuka open traffic flyover Pancoran separuh lintasan jalan.
"Akan aneh bila open traffic flyover Pancoran tapi malah macet di ujung Flyover. Saya kira satu lajur saja sudah cukup. Yang penting arus kendaraan berjalan lancar," ujarnya.
Selain itu, pihak Bina Marga juga meminta pihak LRT menaruh petugasnya agar menjaga penyempitan jalan.
Pihaknya berharap agar pihak pengerjaan RLT menggeser pagar pembatas proyek.
"Saya juga minta agar LRT menggeser pembatas jalan agar tidak terlalu sempit. Kemudian dipasang rambu-rambu agar tidak terjadi kecelakaan," ujarnya.
Sementara itu, petugas Engineering RLT sesi Pancoran, Armin mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat menggeser pembatas proyek.
Hal itu lantaran pihaknya telah melakukan pengerukan dan sedang akan dilakukan pengecoran.
"kira-kira satu bulan lagi baru bisa digeser karena sudah terlanjur dikeruk dan belum dicor," ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pihak Dishub DKI sudah memasang rambu lalu lintas di sejumlah titik di Flyover Pancoran.
Beberapa rambu-rambu tersebut antara lain seperti papan petunjuk arah, rambu kecepatan, dan rambu Chevron atau tikungan.