Media Perlu Terus Beritakan OK Otrip, Sandiaga Uno Berikan Alasan Ini
"OK Otrip meluncurkan satu lagi rute, dan besok ada satu lagi, berikutnya menyusul satu lagi, jadi ada empat rute yang akan kita fungsikan.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meminta kepada awak media dan wartawan untuk terus menerus memberitakan program One Karcis One Trip (OK Otrip) kepada khalayak masyarakat.
Hal itu diungkapkan Sandi, sapaan Sandiaga, saat ia mengatakan jika OK Otrip kembali meluncurkan satu rute pada Selasa (16/1/2018) kemarin.
"OK Otrip meluncurkan satu lagi rute, dan besok ada satu lagi, berikutnya menyusul satu lagi, jadi ada empat rute yang akan kita fungsikan. Mohon bantuan dari teman-teman media terus menulis OK Otrip," ujar Sandi, di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/1).
Alasan Sandi, pihak Pemprov DKI ingin membantu masyarakat menekan biaya transportasi melalui program OK Otrip, karenanya penting bagi masyarakat untuk mengetahui program tersebut.
Data Pemprov DKI, kata Sandi, menunjukkan penghasilan masyarakat khususnya menengah ke bawah, 30 persen digunakan untuk biaya transportasi.
Baca: Idrus Marham dan Moeldoko Masuk Jajaran Menteri Kabinet Kerja
Baca: Terminologi Hoax yang Membangun, Ini Sentilan Fahri Hamzah untuk Jokowi
Ia menginginkan agar masyarakat tahu dan sadar bahwa program ini dapat membantu meringankan beban mereka dalam pengeluaran transportasi. Sandiaga Uno yakin dapat menurunkan penggunaan biaya transportasi dari penghasilan masyarakat ke bawah angka 15 persen.
"Kita ingin menurunkan ini secara signifikan ke angka yang mungkin di bawah 15%," pungkasnya.
Sebelumnya, uji coba OK Otrip berlangsung selama 3 bulan ke depan, dari 15 Januari hingga 15 April 2018. Namun, hingga uji coba hari pertama, kartu OK Otrip yang terjual masih berkisar di angka 3 hingga 4 ribu kartu.
Sementara, target Sandi dalam tiga bulan ke depan, masyarakat yang memiliki kartu dan menggunakan OK Otrip mencapai 20 ribu.