Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menceritakan pengalamannya saat berlari marathon di jalanan kota New York, Amerika Serikat, tepatnya di kawasan Central Park pada 2012 silam.

Saat itu ia tengah menunggu pengusaha muda Anindya Bakrie untuk bersama-sama kembalu ke penginapan.

PSaat itu Anindya Bakrie , kata Sandiaga, memang tengah melakukan kegiatan yang sama pada saat itu, dan ternyata Anindya datang menaiki becak ala kota tersebut.

Sandiaga menjelaskan, penggunaan becak di jalanan New York merupakan salah satu penunjang pariwisata.

Pemerintah kota tersebut menyiapkan jalur khusus becak agar kendaraan tersebut bisa melintas.

Becak ala kota modern di Amerika itu dinamakan New York City (NYC) Horse Carriage Rides, karena memang yang membawanya juga disertai pula dengan kuda.

"Ternyata becak-becak itu di-keep di satu rute yang khusus dengan bingkai pariwisata," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (16/1/2018).

Menurutnya, becak tersebut dioperasikan untuk acara-acara khusus sehingga tidak mengganggu aktivitas dan rutinitas di jalan raya di kota New York.

"Jadi, memang (becak di sana disediakan) untuk event-event yang khusus, di mana jalan ditutup dan lain sebagainya, dengan rute yang khusus, tentunya tidak di jalan raya ya," kata Sandiaga.

Baca: Idrus Marham dan Moeldoko Masuk Jajaran Menteri Kabinet Kerja

Baca: Usai Sembelih Bayinya yang Baru Dilahirkan, Wanita Ini Membuang Jasadnya di Tong Sampah Restoran

Berbeda dengan penggunaan becak di Jakarta yang hanya berfungsi sebagai moda transportasi pemukiman untuk sekedar mengantar masyarakat yang didominasi para ibu untuk berbelanja ke pasar tradisional.

Kendati demikian, Sandiaga berharap agar becak di ibukota bisa dilestarikan dengan tetap memberikan ruang pada mereka melalui pengadaan rute atau jalur khusus yang bisa dilewati untuk becak.

Sehingga para pengemudi becak masih bisa merasakan denyut ekonomi di ibukota.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan akan membuat Peraturan Gubernuer (Pergub) yang mengatur tentang pengoperasian kendaraan gowes tersebut.

Nantinya becak mendapatkan payung hukum sehingga kelak jika mereka beroperasi hanya di pemukiman penduduk, bukan di jalan utama ibukota.