Warga Kampung di Lombok Bentrok, Anak Panah Tertancap di Tubuh dan Kepala Para Korban
Perkelahian antar warga terjadi di Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/1/2018) p
Penulis: Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Perkelahian antar warga terjadi di Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/1/2018) pagi.
Konflik terjadi antara warga kampung Monjok Culik dan Karang Taliwang.
Berdasarkan keterangan yang dibagikan di media sosial, bentrokan yang sempat terhenti selama beberapa bulan setelah Operasi Bina Lingkungan oleh TNI, kembali terjadi.
Bentrok terjadi sekitar pukul 02.00 WITA, ketika petugas berwenang yang melakukan penjagaan sudah tidak di lokasi.
Baca: Marc Klok Makin Termotivasi untuk Jadi Pemain Timnas Indonesia
Mereka saling menyerang menggunakan senjata berupa panah, tombak, dan senapan angin.
Korban pun berjatuhan dengan kondisi punggung, tangan, kaki, dada, bahkan kepala yang tertancapi anak panah.
Korban-korban luka tersebut telah dilarikan ke rumah sakit yang berbeda.
TNI dan POLRI juga telah mengamankan warga yang turut serta dalam tawuran tersebut.
Baca: Dua Mahasiswa Undip yang Tersesat di Hutan Linggoasri Belum Ditemukan
Melansir portal berita daerah Kanal NTB, letusan mercon dari Monjok Timur Perluasan Gang Panda 1 merupakan pemicu benturan ini.
Warga dari Karang Taliwang menyerang hingga membakar rumah seorang warga.
Akibatnya, terjadilah bentrokan antara keduanya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.