Didemo Sopir Mikrolet, Ini Jawaban Sandiaga Uno
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan alternatif solusi bagi supir mikrolet yang melintasi kawasan Tanah Abang
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan alternatif solusi bagi supir mikrolet yang melintasi kawasan Tanah Abang untuk bergabung pada program OK Otrip.
"Kita ingin mereka (supir mikrolet) bergabung di OK Otrip. Nanti mereka secara terintegrasi bisa bergabung dalam sistem transportasi yang berbasis one karcis one trip," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Senin malam (22/1/2018).
Baca: Siswa SMP Tewas Usai Bersetubuh dengan Pacar, Ini Fakta-faktanya
Lanjut Sandi, Pemprov tengah mematangkan program integrasi transportasi OK Otrip itu.
"Tadi Transjakarta memberikan klarifikasi kesiapannya. Keinginan mereka (TJ) salah satunya adalah memberikan solusi dengan memperpanjang rute," erang pria yang memiliki hobi lari ini.
Selain mengajak supir mikrolet, ke depan Pemprov juga ingin supir metromini bisa pula bergabung ke OK Otrip.
"Kita ingin pada satu saat Metromini dan bis kecil itu bisa tergabung dalam layanan yang terintegrasi dan mudah-mudahn bisa dikelola TransJakarta," kata Sandi
Diketahui, ratusan mikrolet atau angkutan umum perkotaan (Angkot) melakukan demo di depan gedung Balai kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Senin (22/1/2018).
Para supir trayek M03, M08, M10, dan JB03 datang untuk menuntut dikembalikannya fungsi jalanan di kawasan Jati Baru Raya, Tanah Abang yang kini lebih banyak digunakan untuk pedagang.
Supir beralasan sejak dilakukan penutupan ruas jalan Jati Baru Raya depan stasiun Tanah Abang, penghasilan mereka menuruh drastis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.