Tak Kuasa Menahan Cemburu, Deden Tikam Pacar Mantan Istrinya, Pisau Menancap di Leher
Ia menyebut sebelum peristiwa berdarah terjadi, Rizki dihubungi oleh tersangka untuk bertemu di perumahan Pondok Rejeki.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Panas hati lantaran mantan istri telah memiliki kekasih, Deden Juhaidi (27) kalap.
Ia tega menikam dan mengeroyok Rizki Ibnu (26) kekasih mantan istrinya, Minggu (21/1/2018).
Rizki diketahui bermain cinta dengan Nenes (25) yang merupakan mantan istri pelaku.
Selain menderita luka tusuk, Rizki kehilangan sahabatnya yakni Hanip (29).
Keduanya menjadi korban pengeroyokan Deden dan kawan-kawannya di Pondok Rejeki, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih menjelaskan, dalam kejadian itu Hanip merenggang nyawa dengan luka tusuk di leher.
Aksi pengeroyokan anak juragan sapi ini dimotori oleh Deden Juhaidi.
"Dia (Deden) tidak terima mantan istrinya itu menjalin asmara dengan Rizki. Akibat cemburu, dia akhirnya mengeroyok dan menusuk korban dengan menggunakan senjata tajam," ujar Kosasih di Mapolsek Pasar Kemis, Senin (22/1/2018).
Ia menyebut sebelum peristiwa berdarah terjadi, Rizki dihubungi oleh tersangka untuk bertemu di perumahan Pondok Rejeki.
Tepatnya di samping Minimarket Kecubung 2, korban datang bersama dua sahabatnya, Hanif dan Ongki.
"Saat sedang ngobrol dengan tersangka tiba-tiba datang beberapa orang teman tersangka dan langsung melakukan pengeroyokan dengan menggunakan sajam," ucapnya.
Akibat kejadian itu, Rizki mengalami luka tusuk di bagian perut.
Sedangkan Hanif dan Ongki menderita luka tusuk di leher dan perut.
Namun naas bagi Hanif, nyawa bapak satu anak ini tak tertolong setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Kosasih pihaknya telah mengamankan otak pengeroyokan tersebut.
"Satu tersangka berinisial D sudah kami amankan setelah kejadian. Saat ini masih melakukan pengejaran pelaku lainnya," kata Kosasih.
Kosasih menyatakan motif pengeroyokan itu berlatar belakang asmara.
Pelaku tak terima korban menjalin hubungan dengan mantan istrinya tersebut.
"Motifnya pengeroyokan berlatar belakang asmara. Pelaku tidak terima mantan istrinya didekati korban. Kami masih memintai keterangan dari para saksi," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.