Ratusan Anak-anak Antusias Lihat Gerhana Bulan Total Nanti Malam di Planetarium
Manajemen Planetarium berharap sepulang dari melihat gerhana bulan, ada ilmu-ilmu bidang astronomi yang bisa didapatkan oleh anak-anak.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya orang dewasa antusias menyaksikan gerhana bulan total dari Planetarium, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018) malam. Tapi juga anak-anak.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Satuan Pelaksana Teknis, Pertunjukan dan Publikasi UP PKJ TIM Eko Wahyu W, Selasa (30/1/2018).
Baca: Gadis Wonogiri Ini Bak Cinderella Karena Dinikahi Bule Kaya dan Tampan, Tapi Dicibir
Dari 5.563 yang mendaftar secara online, 700 di antaranya anak-anak. Manajemen Planetarium menyambut gembira karena banyak anak-anak tertarik menyaksikan fenomena tersebut.
"Tujuh ratus anak-anak ini nanti akan dipandu. Supaya mereka tidak boring, kami juga menyiapkan games ular tangga astronomi. Semoga mereka suka," terang Eko Wahyu.
Baca: Buka Rute Baru, Garuda Indonesia Layani Turis Tiongkok ke Bali
Ia berharap sepulang dari melihat gerhana bulan, ada ilmu-ilmu bidang astronomi yang bisa didapatkan oleh anak-anak tersebut.
Diketahui Gerhana bulan total akan terjadi pada Rabu (31/1/2018). Fenomena ini dapat dinikmati secara jelas dari Indonesia.
Menurut Badan Antariksa AS (NASA) fenomena yang dinamai "super blue blood moon" ini disebut langka lantaran gerhana bulan total terjadi bertepatan dengan fenomena 'supermoon' dan 'blue moon'.
Baca: Modus Pencuri Ngaku Polisi Geledah Rumah Korban untuk Jarah Hartanya
Gerhana bulan total dimulai sekitar pukul 18.48 WIB untuk gerhana parsial dan sekitar pukul19.51 WIB hingga 21.07 WIB puncak gerhana bulan total.
Diketahui Gerhana bulan total terjadi saat posisi bumi berada antara bulan dan matahari. Bulan berada di bawah bayang bumi lantaran cahaya matahari terhalang bumi.(*)