Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, Jumat (2/2/2018) akan bertemu kembali dengan sejumlah perwakilan sopir angkutan umum Tanah Abang.

Dalam pertemuan tersebut akan membahas hasil kajian Pemprov DKI dan sopir angkutan umum mengenai persoalan Jalan di Tanah Abang.

Baca: Saksi LKPP Sebut Cara Sofyan Djalil Sudah Benar Tengahi Permasalahan Proyek E-KTP

Menurut Sandiaga keluhan sopir angkutan umum lebih terhadap penurunan penghasilan.

"Kita sedang mencoba menyusun, suatu usulan yang nanti akan disampaikan besok setelah salat Jumat. Dan akan dikaji bersama teman-teman oleh perwakilan (sopir angkutan umum)," ujar Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Sopir angkuran umum Tanah Abang sudah dua kali menyambangi Balai Kota DKI Jakarta menggelar aksi demonstrasi.

Baca: Saksi LKPP: Pak Sofyan Djalil Bilang Sudah Diam Saja, Tidak Usah Beri Tahu Media

Tuntutan mereka selalu tentang Jalan Jati Baru Tanah Abang yang kini dipergunakan Pedagang Kaki Lima.

Hal tersebur membuat akses angkutan umum tertutup, sehingga berdampak terhadap penghasilan mereka.

Sandiaga Uno menjelaskan tuntutan para sopir angkutan umum bukan karena jalan, tapi lebih karena penuruan penghasilan setiap harinya.

Baca: KPK Tunggu Situasi Kondusif Umumkan Status Hukum Zumi Zola

"Kemarin ini mereka (supir angkot) datang karena satu, pedagang kaki lima yang menjadi pedagang kecil mandiri sekarang pendapatannya lebih baik lagi," ujar Sandi.

"Lapangan kerja tercipta di sektor perdagangan tapi di sektor transportasi mereka mengalami penurunan signifikan sampai 50 persen," jelas Sandi.