Sepasan Remaja penjual Celurit Ukuran Jumbo Ditangkap Lewat Penyamaran Tim Jaguar
"Lalu kami lakukan penyamaran sebagai calon pembeli. Kami pesan dan sistemnya COD atau cash on delivery,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tim Jaguar melakukan penyamaran menjadi calon pembeli, saat menangkap sepasang remaja penjual celurit ukuran jumbo, sepanjang hampir 1 meter, di Halte UI, Jalan Margonda, Kamis (8/2/2018) dinihari.
Komandan Tim Penjaga Gangguan dan Antikerusuhan (Jaguar) Polresta Depok, Iptu Winam Agus mengatakan awalnya pengungkapan kasus tersebut.
Baca: Jokowi Susuri Pematang Sawah Menembus Hujan Deras Untuk Tinjau Pembangunan Irigasi
Pihaknya sebelumnya mengetahui lewat media sosial instagram (IG), ada kelompok atau gengster asal Jakarta yang menamakan diri gengster Belgia (belajar gila) Jakarta, menjual dan menawarkan senjata tajam kepada siapapun.
"Lalu kami lakukan penyamaran sebagai calon pembeli. Kami pesan dan sistemnya COD atau cash on delivery," kata Winam.
Artinya kata dia, pembayaran dilakukan saat pihaknya selaku pembeli menerima barang berupa celurit dari pelaku di tempat yang disepakati.
Baca: Pakistan Kembali Larang Media Beritakan Seputar Perayaan Valentine
Dalam penyamaran mereka, kata Winam, akhirnya disepakati bahwa transaksi akan dilakukan di Halte UI di Jalan Margonda, Depok.
Di sanalah kata Winam, pihaknya membekuk sepasang remaja penjual celurit tersebut, Kamis sekira pukul 03.00.
Mereka adalah IB (16) dan teman perempuannya NZ (17).
IB mengaku tinggal di Jalan Lebak Sari, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan NZ mengaku warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Dari tangan keduanya didapati sebuah senjata tajam jenis celurit berukuran besar hampir 1 meter.
Baca: Reaksi Anies Baswedan Sikapi Permintaan Pantai Gratis Susi Pudjiastuti
Ia mengatakan sepasang remaja itu mengaku merupakan bagian gengster asal Jakarta yakni Belgia (belajar gila) Jakarta yang di media sosial menawarkan dan menjual celurit.