Sepasang Remaja Jual Celurit Jumbo Seharga Rp 580 Ribu, Calon Pembelinya Gengster dari Jakarta
Disinyalir kelompok ini sudah beberapa kali melakukan jual beli sajam ke remaja lain, yang akan digunakan untuk tawuran atau tindak pidana lainnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Artinya kata dia, pembayaran dilakukan saat pihaknya selaku pembeli menerima barang berupa celurit dari pelaku, di tempat yang disepakati.
Dalam penyamaran mereka, kata Winam, akhirnya disepakati bahwa transaksi akan dilakukan di Halte UI di Jalan Margonda, Depok.
Di sanalah kata Winam, pihaknya membekuk sepasang remaja penjual celurit tersebut, Kamis sekira pukul 03.00.
Mereka adalah IB (16) dan teman perempuannya NZ (17).
Baca: PNS Asal Balige Ditemukan Jadi Mayat di Hotel Hawai
IB mengaku tinggal di Jalan Lebak Sari, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan NZ mengaku warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Dari tangan keduanya didapati sebuah senjata tajam jenis celurit berukuran besar, dengan panjang hampir 1 meter.
Ia mengatakan sepasang remaja itu mengaku merupakan bagian gengster asal Jakarta yakni Belgia (belajar gila) Jakarta, yang di media sosial menawarkan dan menjual celurit.
Disinyalir kelompok ini sudah beberapa kali melakukan jual beli sajam ke remaja lain, yang akan digunakan untuk tawuran atau tindak pidana lainnya.
Winam mengatakan awalnya petugas tidak mengira jika merekalah penjual sajam yang tengah mereka incar.
Sebab selain keduanya masih remaja, juga karena NZ sang remaja perempuan, berpenampilan agamis dengan berhijab.
Keduanya kata Winam diamankan ke Mapolresta Depok dan kasusnya akan didalami lebih lanjut oleh penyidik reskrim.
"Dari mana mereka mendapatkan sajam celurit yang akan mereka jual itu, dan sudah berapa kali menjualnya masih didalami lebih lanjut," kata Winam. (Warta Kota/Budi Sam Law Malau)