Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pemulung Lahirkan di Gerobak, Sang Ibu Depresi Banyak yang Ingin Beli Bayinya

Sanudin (36) kebingungan saat istrinya Rosidah (35) tiba waktunya untuk melahirkan. Sang bayi pun lahir di gerobak.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kisah Pemulung Lahirkan di Gerobak, Sang Ibu Depresi Banyak yang Ingin Beli Bayinya
Warta Kota/Hamdi Putra
Rosida dan Sanudin serta bayi laki-laki mereka di rumah kontrakan, sebelum dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sanudin (36) kebingungan saat istrinya Rosidah (35) tiba waktunya untuk melahirkan.

Lelaki yang berprofesi sebagai pemulung itu akhirnya hanya bisa pasrah. Sang istri terpaksa melahirkan di gerobak rongsokan miliknya.

"Iya, anak saya lahir di gerobak, habis subuh, sekitar jam 05.00. (Saya) Bingung, mau minta tolong sama siapa jam segitu," kata Sanudin kepada Warta Kota (Tribunnews.com Network) saat ditemui di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (9/2/2017).

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir ke dunia kurang lebih sebulan lalu dalam kondisi sehat dan normal tanpa bantuan bidan, apalagi dokter.

Bayi itu kemudian diberi nama Taufik Hidayat oleh Eneng (42), anggota PKK Kelurahan Grogol, Jakarta Barat.

"Waktu itu saya dinasihati supaya kasih nama anak dengan nama yang Islami. Akhirnya, Ibu Eneng kasih nama Taufik Hidayat," tutur Sanudin.

Eneng pula yang akhirnya membawa Rosidah dan bayinya ke Rumah Sakit Ibnu Sina di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, untuk mendapat perawatan.

Berita Rekomendasi

Baik ibu maupun sang bayi saat itu dalam kondisi sehat.

Sementara itu Eneng Aditagore (42) menceritakan kesaksiannya kepada Warta Kota mengenai pertolongan yang diberikannya saat menyelamatkan keluarga pemulung yang melahirkan di gerobak rongsokan.

Eneng merupakan seorang guru PAUD Aisyiah dan anggota PKK Kelurahan Grogol, Jakarta Barat.

Eneng pertama kali melihat Rosidah dan suaminya, Sanudin di Jalan Muwardi Raya, Grogol, Jakarta Barat, 5 Januari 2018.

"Saat itu lagi ada pemberantasan sarang nyamuk bersama Bu Lurah, Satpol PP dan warga lainnya," kata Eneng.

Eneng melihat pasangan suami-istri itu sedang makan di gerobak rongsokan.

"Saya nggak nyangka kalau dia sedang hamil tua, perutnya kelihatan kecil," ujar Eneng.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas