Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

18 dari 27 Jenazah Korban Kecelakaan Tanjakan Emen Dikubur dalam Satu Lubang

Puluhan korban kecelakaan bus maut di tanjakan emen, Subang dimakamkan hari ini Minggu (11/2/2018).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 18 dari 27 Jenazah Korban Kecelakaan Tanjakan Emen Dikubur dalam Satu Lubang
Kompas.com
Makam atau kuburan massal di Taman Pemakaman Umum Legoso, Pisangan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Kuburan massal itu disiapkan untuk warga setempat yang tewas dalam kecelakaan di kawasan tanjakan emen, Subang. (KOMPAS.com/Ihsanuddin) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Puluhan korban kecelakaan bus maut di tanjakan emen, Subang dimakamkan hari ini Minggu (11/2/2018).

Total korban tewas diketahui berjumlah 27 orang akibat tragedi kecelakaan bus maut yang terajadi pada Sabtu (10/2/2018) kemarin.

Dari 27 korban tersebut, sebanyak 18 jenazah dikuburkan sekaligus di satu lubang liang lahat yang digali memanjang.

Sisanya dimakamkan oleh keluarganya masing-masing.

Baca: Cerita Nenek Dewo yang Selamat dari Kecelakaan Bus Saya Nangis Teriak-teriak Minta Tolong

Mereka yang menjadi korban kecelakaan ditajakan Emen ini dimakamkan di Pemakaman Taman Legoso, Tangerang Selatan.

Makam selebar 20 meter dengan kedalaman 1,5 meter itu rupanya sudah dipersipakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Berita Rekomendasi

Suara azan dari sanak keluarga di dalam liang kubur bercampur suara tahlil para pelayat menggema diarea pemakaman.

"La ilaha illa Allah, La ilaha illa Allah," terlantunkan berulang-ulang oleh seorang pelayat yang memegang payung di tangan kanan dan surat Yasin di tangan kirinya.

Sementara itu, Durahman, Camat Ciputat Timur, mengatakan makam ini dipersiapkan untuk korban meninggal yang sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.

"Makam ini disiapkan untuk korban meninggal, namun jika ada keluarga yang ingin memakamkan sendiri akan kami persilakan," ujar Durahman seperti dilansir dari TribunJakarta.com.

Ia akan memisahkan makam korban meninggal berjenis kelamin pria dan wanita.

Sementra itu, ada perkataan yang dianggap janggal diucapankan salah satu korban sebelum meninggal dunia.

Hal itu didengar langsung oleh kelurga korban sebelum seorang korban tewas yang bernama Aminah pergi untuk selama-lamanya.

Kedua mata Putri masih tampak merah ketika menceritakan tanda-tanda yang ia rasakan sebelum adik iparnya, Aminah wafat dalam kecelakaan bus maut di tanjakan Emen di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Ia mengungkapkan, sejak pagi, adik iparnya itu begitu semangat untuk mengikuti perjalanan wisata bersama rombongan dari Koperasi Simpan Pinjam Pratama, Pamulang, itu.

"Dari jam lima, dia udah ngetok-ngetok kamar bangunin saya udah rapi. Nyuruh bawa payung bawa sweater. Dingin katanya," kata Putri.

Putri juga menceritakan tingkah aneh adik iparnya yang tidak mau keluar rumah sebelum Putri membuka kunci pintu rumahnya.

"Udah tinggal berangkat doang, tapi masih nungguin saya buka pintu," kata Putri.

Selain itu, ia pun ingat ketika Aminah sempat mengatakan padanya kalimat yang ia anggap sebagai tanda-tanda kepergiannya untuk selama-lamanya.

"Nanti ketemu di sana ya, Mpok," ungkap Putri sambil melambaikan pergelangan tangannya.

Padahal Putri mengatakan, sebelum kecelakaan Aminah sempat berfoto dan makan siang bersamanya yang kebetulan berbeda bus ketika menuju Jakarta dengan adik iparnya itu.

Selain kehilangan Aminah, Putri juga kehilangan keluarganya, Hasanah yang juga wafat dalam kecelakaan nahas tersebut.

Sebelumnya diberitakan, bus yang ditumpangi rombongan anggota Koperasi Simpan Pinjam Pratama, Pamulang, Tangerang Selatan, mengalami kecelakaan di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (10/2/2018).

Kecelakaan tersebut mengakibatkan meninggalnya 26 orang yang berada di dalam bus rombongan nomor satu dan seorang pengendara sepeda motor.

Sebanyak dua 26 jenazah tersebut dibawa ke RSUD Kota Tangerang Selatan untuk dimandikan dan disalati terlebih dahulu sebelum dimakamkan sesuai keinginan kuarganya

Penulis: Damanhuri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas