Cerita Nenek Dewo yang Selamat dari Kecelakaan Bus ''Saya Nangis Teriak-teriak Minta Tolong''
Dalam peristiwa itu merenggut 27 korban jiwa. Mereka para penumpang bus berasal dari Ciputat, Tangerang Selatan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Nenek Dewo (64) merupakan satu dari penumpang yang selamat dalam insiden kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Dalam peristiwa itu merenggut 27 korban jiwa. Mereka para penumpang bus berasal dari Ciputat, Tangerang Selatan.
Saat dijumpai Warta Kota di Ruang IGD RSUD Tangerang Selatan, Nenek Dewo masih cakap berkomunikasi. Ia pun menceritakan kengerian kejadian tersebut.
Perempuan berusia 64 tahun ini tergabung dalam komunitas lansia di wilayah Ciputat. Setiap tahunnya pun biasanya para lansia ini diajak untuk berekreasi.
Baca: Warga Ciputat Doakan Korban Kecelakaan Bus Tanjakan Emen
Tempat wisata yang dituju yaitu Lembang, Bandung. Setelah itu melipir ke kawasan Ciater, Subang.
Dalam perjalanan, hal yang tak terpikirkan Nenek Dewo terjadi. Di dalam bus tersebut dirinya duduk di kursi nomor tiga belakang pengemudi.
"Ada turunan, bus jalannya ngebut aja. Oleng sekali, sudah gitu busnya jungkir balik," ujar Nenek Dewo saat terlibat perbincangan dengan Warta Kota di Ruang IGD RSUD Tangerang Selatan, Minggu (11/2/2018).
Sontak para penumpang di dalam bus itu menjerit histetis. Mereka teriak - teriak dalam suasana mencekam.
"Lailahaillah, Astagfirllah Al Azim, Allahu Akbar," ucap Nenek Dewo menirukan jeritan para penumpang kala itu.
Teman Nenek Dewo yang berada di sebelah kursinya terpelanting hingga keluar bus. Sedangkan wanita paruh baya ini dalam keadaan terjepit di dalam bus.
"Saya kejepit bangku kakinya. Saya nangis teriak-teriak minta tolong," kata Nenek Dewo.
Baca: Bamsoet: Tindak Tegas Pelaku Kekerasan di Gereja Sleman
Ia semakin ketakutan saat itu. Begitu ada penumpang pria yang berada di dekatnya bersimbah darah.
"Ada lelaki terbaring, darahnya dia ngucur ke saya," ungkapnya.
Nenek Dewo menangis sejadi - jadinya. Ia meraung - raung dan meminta pertolongan.
"Saya sudah lama kejepit di dalam bus. Untungnya ada polisi yang nolongin. Saya diangkat dan dibawa ke rumah sakit," imbuh Nenek Dewo.
Dini (37) putri kedua dari Nenek Dewo sempat khawatir setelah peristiwa ramai diberitakan. Ia berupaya mencari informasi menganai keadaan ibunya tercinta ini.
"Saya nangis semalaman, bingung mau ngubungin ke mana. Ada tetangga yang anggota keluarganya jadi korban juga, mereka langsung ke Subang. Dan Alhamdulillah dapat kabar dari tetangga yang ke sana, ibu saya selamat," papar Dini. (Wartakotalive.com/Andika Panduwinata)