Retakan Sepanjang 100 Meter di Wilayah Matraman Diakibatkan Adanya Pergesaran Tanah
Kepala Sumber Daya Air, Teguh Hendrawan menyebut retakan tanah di jalan Berland, Matraman, Jakarta Timur, akibat adanya pergeseran tanah.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sumber Daya Air, Teguh Hendrawan menyebut retakan tanah di jalan Berland, Matraman, Jakarta Timur, akibat adanya pergeseran tanah.
Namun dirinya enggan menjelaskan secara lebih detail terkait retakan tersebut.
Ia mengatakan konsep yang berhubungan penataan sungai berada di bawah wewenang Balai Besar Wikayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Baca: Penambahan Jalur Sepeda Masuk Dalam Rencana Induk Transportasi
"Adanya pergeseran Tanah, itu yang menyebabkan terjadinya keretakan jalan," ucap Teguh Hendrawan saat dikonfirmasi, Rabu (14/2/2018).
"Kali ciliwung konsep pembuatan pada mereka (BBWSCC). Kita sudah pasang bronjong yang bersifat prefentif mungkin seharusnya di pasang sheetpiles," tambahnya.
Baca: Permintaan Tiara Kepada Ayah Kandung Sebelum Tewas di Tangan Ayah Tirinya
Retakan jalan terjadi di Jalan Berlan, Matraman.
Retakan tersebut panjangnya mencapai 100 meter dekat bibir sungai Ciliwung.
Akibat retakan tersebut membuat warga khawatir terjadi longsor.
Kepala BBWSCC Jarot Widyoko mengatakan pihaknya sudah memasang bronjong-bronjong di sekitar sungai jalan Berland, Matraman.
Baca: Perumahan Serenia Hills Dijaga Ketat Keamanan Setelah Penangkapan Fachri Albar
"Saya sudah kirim 100 Bronjong-Bronjong untuk penanganan yang bersifat urgent. Namun jika dirasa kurang akan segera ditambah," ucap kepala BBWSCC Jarot Widyoko.