Kepulangan Rizieq Shihab Didasari Rindu Umat Islam di Indonesia
Umat Islam yang ikut Munas kemarin itu yang mengatakan bahwa mereka rindu kehadiran Habib Rizieq
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Umum Persaudaraan Alumni 212, Bernard Abdul Jabar menjelaskan kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia berdasar pada kerinduan umat Islam di Indonesia kepada pemimpinnya.
Kata dia, seluruh umat Islam yang datang ketika Munas PA 212, sudah mengatakan mereka ingin sekali Rizieq pulang ke Indonesia.
"Umat Islam yang ikut Munas kemarin itu yang mengatakan bahwa mereka rindu kehadiran Habib Rizieq dan menginginkan untuk segera pulang," ucapnya di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Atas dasar itu, yang kemudian disampaikan kepada Rizieq yang masih berada di Arab Saudi untuk pulang pada 21 Februari 2018.
Baca: Keyakinan Fahri Tidak Lakukan Korupsi Selama Menjadi Angota Dewan
Pemilihan tanggal, jelas Jabar, juga dimaknai untuk meningkatkan semangat kepada umat Islam yang ikut dalam sebuah momentum besar tertanggal 2 Desember 2016 lalu.
"Supaya membangkitkan lagi semangat 212 yang pernah kita alami bersama. Momentum yang luar biasa bagi umat Islam di Indonesia. Maka dipilihlah tanggal 21 Februari atau 212," katanya.