Seorang Kontraktor Ditemukan Terikat Dengan Mulut Dilakban Usai Ambil Uang Rp 18 Juta
"Ketika ikatannya dilepas, korban tidak sadarkan diri karena masih dipengaruhi obat bius. Beberapa jam kemudian kesadarannya mulai pulih,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang kontraktor bernama Dimas Refitafia (25) ditemukan terikat di kebun kosong, Kampung Pete Cina, Desa Sukaraja, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Selasa (20/2) pukul 06.00.
Saat ditemukan kondisi korban tidak sadarkan diri karena diduga dibius perampok.
Kapolsek Tambelang AKP Suwardi mengatakan, Dimas ditemukan warga dalam posisi tertelungkup dengan tangan dan kakinya terikat seutas tali tambang serta mulutnya ditutup lakban.
Baca: Polisi Tembak Mati Begal Sadis di Jakarta Barat
Dimas kemudian dievakuasi warga setempat ke rumah seorang warga.
"Ketika ikatannya dilepas, korban tidak sadarkan diri karena masih dipengaruhi obat bius. Beberapa jam kemudian kesadarannya mulai pulih," kata Suwardi.
Suwardi menduga, Dimas adalah korban perampokan karena sehari sebelumnya, Senin (19/2/2018) siang, ia menarik uang Rp 18 juta di satu bank di daerah Bekasi Timur, Kota Bekasi, seorang diri menggunakan sepeda motor.
Baca: Tewasnya Gadis Berhijab di Hutan Jati Blora Bermula Dari Hujan Hingga Lakukan Hubungan Terlarang
Setelah selesai, korban bergegas pulang ke rumah di daerah Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Mendadak perjalanannya terhenti karena cuaca saat itu hujan deras disertai angin kencang di wilayah setempat.
Dimas berteduh sementara di pinggir Jalan Perumahan Prima Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, sambil memasukan uangnya ke dalam jok sepeda motor.
Baca: Cerita Detik-detik Ambruknya Bekisting Pierhead Tol Becakayu, Seorang Pekerja Bergelantungan
Beberapa menit kemudian, turun dua orang yang tidak dikenal dari mobil Toyota Avanza untuk menghampirinya.
"Satu orang bertanya alamat dan satu orang membekap korban. Seketika korban tidak sadar dan dinaikan ke mobil," kata Suwardi.
Keesokan harinya (Selasa) Dimas ditemukan warga sudah dalam terikat.