Keluarga Tak Diberitahu Kalau Korban Kecelakaan, Tahunya Dari Televisi
Saat mengetahui informasinya, Ika sangat terkejut dan langsung memboyong suami dan dua anaknya ke RS UKI.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Keponakan Kirpan, salah satu korban ambruknya tiang penyangga proyek Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) datang ke RS UKI, Cawang, Jakarta Timur.
Ika, warga Pasar Minggu Jakarta Selatan datang bersama suami dan kedua anak untuk menjenguk pamannya.
Ia mengaku, tidak diberi kabar, justru mengetahui pamannya menjadi korban dari sebuah acara stasiun televisi.
Saat mengetahui informasinya, Ika sangat terkejut dan langsung memboyong suami dan dua anaknya ke RS UKI.
Baca: Ada Tanda Merah di Sekujur Tubuh Anak Gadis Sang Ibu Syok Ternyata Ini yang Terjadi
"Enggak dikabarin mas Kirpan, saya aja tau informasi ini dari TV, langsung buru-buru kesini (RS UKI)," ujar Ika saat ditemui di lokasi, Selasa (20/2/2018).
Istri korban juga sudah diberi kabar, namun masih dalam perjalanan dari Semarang menuju Jakarta.
"Istri Kirpan sudah diberi kabar, saat ini masih di jalan menuju kesini (RS UKI) dari Semarang," ujarnya.
Namun, Ika tidak mengetahui secara jelas, sedang apa istri Kirpan di Semarang. Sebab semua keluarganya tinggal di Dusun Dadapan, Desa Singorojo, Kendal, Jawa Tengah.
Baru empat bulan Kirpan bekerja di proyek Tol Becakayu dan selama ini tinggal di Mes bersama dengan seluruh rekannya di sekitar Kalimalang.
Tiang girder ambruk di dekat Gardu Tol Kebon Nanas, Jalan DI Panjaitan Jaktim. (TMC)
Informasi yang didapat dari korban, Kirpan hanya mengalami lebam di dadanya akibat terhantam besi.
"Dia bilangnya cuma nyeri aja sih di dadanya, dan informasi dari dokter, besok udah boleh pulang," katanya. (Anggoe Lianda Putri)