Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Driver Ojek Online Keroyok Pemuda Hingga Tewas, Kronologi, Motif Dendam Sampai Kecaman Kapolres

satu korban lainnya yakni TI (23) hingga saat ini luka berat dan masih menjalankan perawatan.

Editor: widi henaldi
zoom-in Driver Ojek Online Keroyok Pemuda Hingga Tewas, Kronologi, Motif Dendam Sampai Kecaman Kapolres
WARTA KOTA/PANJI BASKHARA RAMADHAN
Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat membekuk enam pengemudi ojek online yang mengeroyok dua preman berinisial DA (22) dan TI (23), di depan minimarket di Jalan Tubagus Angke, Tambora, Selasa (13/2/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Karena dendam pernah menjadi korban penjambretan, AD (31), pengendara ojek online mengajak rekannya sesama pengendara ojek online melakukan pengeroyokan terhadap dua pemuda.

Satu korban yakni DA (22) tewas karena mengalami pendarahan di otak akibat dikeroyok.

Sedangkan satu korban lainnya yakni TI (23) hingga saat ini luka berat dan masih menjalankan perawatan.

 ‎"Jadi pengeroyokan ini hanya karena praduga saja tanpa ada bukti," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (2/3/2018).

Hengki menjelaskan kejadian ini berawal ketika rekan AD, yakni DP (35) hendak menjemput penumpang di Jembatan Tiga, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (13/2/2018) dini hari.

Karena sudah dini hari, DP pun dikawal AD dan satu rekannya yakni FEB (23) untuk menjemput penumpang.

Saat dijemput, ternyata penumpang itu mengaku hampir saja dijambret oleh ‎kelompok preman.

Berita Rekomendasi

Lantaran mengalami insiden yang hampir sama, AD menduga kelompok preman itu adalah satu kelompok dengan yang menjambretnya dua pekan lalu.

Selengkapnya ===>>>

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas