Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nenek yang Diduga Telantarkan Lima Bocah di Jakarta Tinggal di Hotel Mewah

Seorang wanita berinisial CW (60) mengasuh lima anak selama bertahun-tahun, di tiga hotel berbintang di Jakarta.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Nenek yang Diduga Telantarkan Lima Bocah di Jakarta Tinggal di Hotel Mewah
Kompas.com/Akhdi Martin Pratama
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang wanita berinisial CW (60) mengasuh lima anak selama bertahun-tahun, di tiga hotel berbintang di Jakarta.

Hotel-hotel itu adalah Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat; Hotel Twin Plaza, Jakarta Barat; dan Hotel Le Meredien, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengungkapkan, ternyata CW memiliki rumah di daerah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Namun, rumah tersebut tak lagi ia tempati lantaran alasan keamanan.

"Padahal ada rumah di Bendungan Hilir, tapi kenapa enggak pernah ditempati? Katanya karena pernah dirampok rumahnya," ungkap Roma saat dikonfirmasi, Selasa (6/3/2018).

Hotel dinilainya lebih memiliki sistem pengamanan yang bagus daripada apartemen. CW mengaku biaya penginapan selama bertahun-tahun tinggal di hotel didapatnya dari hasil warisan.

Baca: Anies Ingin Bikin Wall of Fame Mirip Hollywood di Trotoar Senayan

"CW mengaku membiayai anak-anak dari warisan orangtuanya. Kenapa pilih tinggal di hotel bukan apartemen? Karena sistem pengamanan di hotel dinilainya lebih terjamin," papar Roma.

Berita Rekomendasi

Kapolres melanjutkan, karena tempat kejadian perkara (TKP) ada di tiga lokasi yang berbeda, pihaknya berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri beserta Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Ia pun berencana melimpahkan kasus ini ke Unit PPA Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, CW diduga menelantarkan lima anak asuhnya berinisial FA (13), RW (14), OW (13), TW (8), serta EW (10). Lantaran melihat adanya keanehan terkait pola asuh orangtuanya, FA kabur setahun lalu bersama pengasuhnya yang berinisial Y.

Kemudiian mereka melaporkan kejadian itu ke Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) yang selanjutnya berkoordinasi dengan kepolisian.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas