Penataan Trotoar Sudirman dan MH Thamrin Pengulangan Sejarah Asian Games 1962
Kepala Dinas Bina Marga DKI JakartaYusmada Faizal mengatakan, penataan trotoar dan jalan di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin merupakan pengulangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Bina Marga DKI JakartaYusmada Faizal mengatakan, penataan trotoar dan jalan di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin merupakan pengulangan sejarah.
Trotoar Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin pernah direvitalisasi menjelang Asian Games 1962.
Saat ini trotoar dan dua ruas jalan itu ditata ulang untuk menyambut Asean Games 2018.
"Kota Jakarta dan Palembang akan menadi tuan rumah penyelenggaraan hajatan Asian Games. Penanganan Sudirman-Thamrin ini adalah momentumnya Asian Games. Ini hanya pengulangan sejarah," kata Yusmada di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (6/3/2018).
Baca: Mahkamah Agung Resmi Terima Berkas Peninjauan Kembali Ahok
Konsep revitalisasi trotoar Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin sudah diumumkan.
Nantinya, trotoar yang berada di sekitar stasiun mass rapid transit (MRT) akan bermotif batik, tenun, anyaman, hingga ukiran.
Dalam video yang ditunjukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, motif yang digunakan berasal dari Sabang sampai Merauke.
Selain trotoar bermotif, nantinya juga ada area edukasi di trotoar.
"Ini ada lahan edukasi. Di bawah trotoar itu ada banyak sekali saluran, baik pipa dan kabel-kabel," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (6/3/2018).
Anies ingin nantinya ada area trotoar yang dibuat transparan dengan penutup kaca.
Warga yang melintas bisa melihat apa yang ada di bawah trotoar tersebut.
Anies mengatakan ini bisa menjadi ajang edukasi untuk warga.
"Sehingga tempat ini bukan saja tempat lalu lalang, tempat budaya, tetapi juga edukasi," kata Anies.