Anies Baswedan Sadar Sulitnya Mendorong Kursi Roda di Pedestrian Jakarta
Anies Baswedanmenjajal jalur trotoar sembari mendorong kursi roda Cucu Saidah
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
Laporan Wartawan Warta Kota, Rangga Baskoro
TRIBUN-VIDEO.COM - Saat menjajal jalur trotoar bersama rombongan Jakarta Barrier Free Tourism (JBFT), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat kesulitan mendorong kursi roda Cucu Saidah lantaran minimnya bidang miring.
Hal itu terjadi di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan. Mulai dari titik Wisma Antara hingga gedung Perpustakaan Nasional. Jalur trotoar yang cukup tinggi menyebabkan dirinya kesulitan menaikan dan menurunkan kursi roda.
Baca: Mereka yang Lolos Jadi Anggota Polri
Baca: Kumpulan Klarifikasi Polri Terkait Video Helikopter Polisi Untuk Pernikahan
Anies pun memperhatikan cara menaikan dan menurunkan kursi roda dengan panduan beberapa pemandu disabilitas.
"Kalau naik, angkat roda depannya. Kalau mau turun, menghadap ke belakang dulu dan mulai dari roda belakang," ucap seorang pemandu di depan Wisma Antara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (10/3).
Selain itu, trotoar di sebelah Wisma Antara yakni Gedung Kementerian Sumber Daya Energi dan Mineral juga minim bidang miring.
Lantaran kelelahan, rombongan terpaksa mengambil jalur lalu lintas di sebelah kiri hingga menuju Perpustakaan Nasional. Perjalanan sejauh 1,9 kilometer dari Sarinah menuju Perpustakaan Nasional ditempuh selama kurang lebih 1 jam.
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: Mereka yang Mencatat di Persidangan, Setnov, Rita Widyasari dan Bos First Travel
Sebelumnya, rombongan JBFT yang mayoritas merupakan penyandang disabilitas menjajal keramahan trotoar ibu kota. Mereka berangkat dari Stasiun Palmerah menaiki KRL.
Kemudian mereka turun di Stasiun Tanah Abang dan melanjutkan perjalanan menuju Sarinah menggunakan bus TransJakarta. Setelah itu, mereka berjalan kaki bersama Anies menuju Perpustakaan Nasional.