Sandiaga Uno Klarifikasi soal Mati Lampu di Balai Kota
Sandiaga Uno menyebut mati lampu tersebut karena sedang ada perbaikan dan ada rencana pemadaman dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memberi klarifikasi soal mati lampu saat acara pengukuhan pengurus Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta.
Seperti TribunJakarta.com beritakan sebelumnya, mati lampu yang hanya lima detik tersebut terjadi di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, saat acara berlangsung yang dihadiri Sandiaga Uno, pukul 14.25 WIB, Kamis (15/3/2018).
Sandiaga Uno menyebut mati lampu tersebut karena sedang ada perbaikan dan ada rencana pemadaman dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Kalau tadi ada pemadaman sedikit itu karena kami menerima surat dari PT PLN bahwa Balai Kota dan sekitarnya ada temuan inspeksi terhadap cubicle coroner," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2018).
"Gangguan yang harus ditindaklanjuti dan memang ada rencana pemadaman," lanjutnya.
Baca: Empat Orang Mengaku Petugas PLN Rusak Meteran Listrik Warga
Sandiaga Uno berharap kejadian mati lampu tidak terulang dan mendapat perhatian khusus dari pemangku kepentingan terkait.
Ia tidak ingin hal yang sama terjadi pada perhelatan akbar Asian Games 2018 yang akan berlangsung tidak lama lagi.
"Gangguan teknis ini kami berharap ada sebuah perhatian khusus dari semua pemangku kepentingan karena Alhamdulillah ini bisa tertangani dengan cepat dan bisa terantisipasi. Karena kita akan masuk ke prosesi Asian Games, karena alangkah sangat riskannya kalau misalnya ada di pertandingan kita mengalamai sebuah kejadian yang sama," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.