Warga Asing Diduga Pelaku Skimming Saldo Nasabah BRI Ditangkap
Tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap lima pelaku diduga terlibat skimming saldo nasabah Bank Rakyat Indonesia di Yogyakarta dan Bandung.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap lima pelaku diduga terlibat skimming saldo nasabah Bank Rakyat Indonesia di Yogyakarta dan Bandung.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono mengatakan, kelima pelaku, yakni tiga orang dari Rumania yaitu Caitanovici Andrean, Raul Kalai, Ionel Robert.
Polisi Juga menangkap Ferenc Hugyec asal Budhapest dan Milah Karmilah asal Bandung.
"Pelaku berhasil ditangkap setelah hunting selama 1 Minggu di bawah pimpinan Kanit AKP Rovan Richard Mahenu," ujar Aris saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/3/2018).
Aris menerangkan, modus pelaku membuat alat skimming sejak Juli 2017.
Kemudian, para pelaku memasangnya di Bali, Bandung, Yogyakarta, Tangerang, dan Jakarta.
Baca: Ini Cara BRI untuk Cegah Kejadian Skimming Terulang
"Data yang didapat dari alat skimming digandakan di kartu atm kosong. Lalu digunakan dengan cara datang ke atm dan menarik uang nasabah," ujar Aris.
Aris belum bisa merinci kerugian yang dialami pihak BRI dalam kasus ini.
Kerugian diprediksi mencapai ratusan miliar.
Dalam kasus ini, barang bukti yang disita diantaranya, 1.447 atm yang telah diisi dengan data curian, 6 SD Card, dan sejumlah alat untuk skimming.
Para pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dan terancam mendekam di penjara hingga 9 tahun.