Alasan Sandiaga Tidak Menemui Pendemo dari Forum Ummat Islam Revolusioner di Kantornya
"Kita komitmen untuk menjaga persatuan di DKI dan kita selalu miminta pendapat dari para ulama," ujar Sandi di Balaikota, Jakarta Pusat.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Didemo oleh Forum Ummat Islam Revolusioner (FUIR), Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan berkomitmen menjaga persatuan di Jakarta.
"Kita komitmen untuk menjaga persatuan di DKI dan kita selalu miminta pendapat dari para ulama," ujar Sandi di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018).
Sandi mangaku selama ini dalam setiap kegiatan, dirinya selalu melibatkan ulama.
"Kita terima kasih masukannya kalau merasa belum tersentuh kan harus lebih disentuh harus lebih dielus-elus, disayang-sayang juga," ujar Sandi.
Baca: Sandiaga Masih Cari Orang Tepat Untuk Duduk di TGUPP
Selain itu, Sandi mangatakan dirinya akan lebih mengintensifkan peran ulama.
"Kita lebih intensif lagi, dan masukan bagi kita," ujar Sandi
Saat ditanya kenapa dirinya tidak menemui pemdemo, Sandi mengaku tidak diberitahu dan sedang rapat.
"Enggak ada yang ngasih tahu, siang saya rapat," ujar Sandi.
Sebelumnya pada siang hari sekira pukul 13.00 WIB puluhan pendemo dari FUIR mendatangi DPRD Jakarta.
Dalam aksis tersebut FUIR menilai Anies-Sandi telah meninggalkan para ulama dan ummat Islam setelah menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Kemenangan Anies-Sandi adalah sumbangsih penuh dari ummat Islam, tapi saat umat di dzolimi dia hanya dia," ujar Dhany Lesy, Korlap aksi FUIR.