Kepala Dinas KPKP DKI Pastikan Tidak Ada Telur Palsu Beredar di Jakarta
Secara fisik telur yang dicek mulai dari berat telur, bentuk telur, keadaan putih telur, selaput, dan rasanya dalam keadaan normal.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta melakukan serangkaian pengecekan laboratorium untuk lebih memastikan telur-telur yang diduga palsu, asli dan bermutu baik.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas (KPKP) DKI Jakarta Sri Hartati mengatakan, setelah viral video telur palsu di media sosial, pihaknya langsung mengambil beberapa telur di lokasi Pasar Johar, Jakarta Pusat, dan sejumlah pasar di Jakarta untuk dijadikan sampel.
Baca: Isu Telur Palsu Meresahkan, Kata Sandiaga Perlu Ditindak Lanjuti Secara Masif
Sampel itu selanjutnya dikirim ke Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan, Teknologi Peternakan, dan Pengujian Mutu Hasil Peternakan, di Bambu Apus, Jakarta Timur.
"Hasilnya, sampel telur asli, bahkan memiliki kualitas baik. Jadi masyarakat jangan gampang termakan isu yang tidak benar, harus bijak dalam menanggapinya. Saya tegaskan tidak ada telur palsu yang beredar di Jakarta," tutur Sri saat konfernsi pers di Jakgrosir, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (20/3/18).
Sri menjelaskan, pihaknya melakukan pengujian secara fisik maupun kimia genetik.
"Secara fisik telur yang dicek mulai dari berat telur, bentuk telur, keadaan putih telur, selaput, dan rasanya dalam keadaan normal. Untuk tes kimia genetik DNA, memberikan respons positif, artinya gen dari sampel telur itu adalah gen ayam," beber Sri.
Penulis: Muhamad Azzam