Kisah Gino, 50 Tahun Jadi Pemulung di Jakarta, Sumringah Melihat Botol Bekas di Tumpukan Sampah
Sosok pemulung bernama Gino (83) tiap hari menyusuri jalanan di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Sosok Gino pemulung lebih dari 50 tahun saat dijumpai TribunJakarta.com, Jumat (23/3/2018).
Terkadang satu karung besar yang ia pikul terisi penuh botol bekas.
Namun tak jarang hanya sedikit botol bekas yang mampu ia bawa pulang.
"Pokoknya enggak menentu lah," ujarnya.
Gino akan menjual hasil kumpulan barang bekasnya itu seminggu sekali.
Pasalnya, ia masih harus membersihkan botol bekas itu sebelum dijual ke pengepul.
"Kalau udah bersih, satu kilonya dijual Rp 6 ribu. Seminggu bisa dapat Rp 300 ribu lah rata-rata," kata Gino.
Di Jakarta, Gino tinggal bersama bos pengepul barang loak di kawasan Kemandoran, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Berita Rekomendasi
"Saya tinggal sama bos di tempat loak. Disana saya bangun bedeng sendiri buat tidur," ucap Gino.