Korban Meninggal Akibat Miras Oplosan di Jakarta Selatan Bertambah Dua Orang
Korban meninggal dunia usai menenggak minuman keras oplosan di Jakarta Selatan bertambah.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban meninggal dunia usai menenggak minuman keras oplosan di Jakarta Selatan bertambah.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, korban meninggal bertambah dua orang. Total, ada lima orang meninggal. Namun, Indra belum bisa membeberkan identitas korban meninggal tersebut.
"Sementara kita identifikasi dulu di kita ada yang nambah meninggal dunianya," ujar Indra saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/4/2018).
Baca: Puluhan pengungsi Muslim Rohingya diizinkan mendarat di Malaysia
Indra mengatakan, penjual miras oplosan yang diciduk, pria berinisial RS, masih diperiksa secara intensif oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Polisi masih memeriksa saksi-saksi, termasuk korban yang turut menenggak miras oplosan itu, tapi masih selamat. "Kita akan terus lakukan identifikasi apakah ada korban lainnya atau tidak," ujarnya.
Sebelumnya, tiga orang dinyatakan meninggal dunia usai pesta minuman keras oplosan di sebuah kios di Kampung Sawah, RT 2, RW 1, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (3/4/2018) dini hari.
Penyidik kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari tiga jenazah yang meninggal dunia. Hasil autopsi itu diperlukan untuk menentukan penyebab korban tewas.
Dia menambahkan polisi juga tengah memeriksa sampel dari miras oplosan ke Pusat Laboratorium Forensik Polri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.