Sandiaga: Mari Kita Tidak Masuk Kepada Dikotomi Apakah Ini RPTRA Atau Taman Maju Bersama
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno masih terus menggodok terbentuknya program Taman Maju Bersama di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno masih terus menggodok terbentuknya program Taman Maju Bersama di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Dia beralasan, pembanguan dan pengelolaan ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) selama ini tidak melibatkan masyarakat sekitar.
Untuk itu, Sandiaga berjanji akan melibatkan warga dalam mengelola Taman Maju Bersama dan Taman Pintar.
"Jadi kalau kami lihat bahwa selama ini masyarakat yang menjadi bagian dari tempat-tempat, di sekeliling taman dan ruang terbuka tersebut merasa tidak terlalu dilibatkan dan ini merasa sendiri karena saya turun di 1.300 titik mulai tahun 2016-2017," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
Menurut Sandiaga, adanya partisipasi warga merupakan faktor pembeda antara Taman Maju Bersama dan Taman Pintar dengan RPTRA.
"Nah, 2018 ini kita ingin membuktikan bahwa meraka menjadi bagian dari pada ruang terbuka hijau tersebut. Itu konsep secara filosofi dan perbedaanya disitu," terang Sandiaga.
Sandiaga pun berharap, masyarakat tidak menjadikan pembentukan Taman Maju Bersama sebagai pembeda.
"Mari kita tidak masuk kepada dikotomi apakah ini RPRTA atau Taman Maju Bersama ini adalah keinginan kita untuk maju bersama. Ini sebagai bagian dari partisipatif kolaboratif," papar Sandiaga.(*)