Ada Jejak Darah Tak Jauh Dari Lokasi Pembunuhan Pensiunan TNI AL di Cilandak
Penelusuran dimulai di Sentra batu alam yang menjual berbagai macam batu untuk kolam dan taman.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mencari bukti-bukti lainnya, pihak kepolisian menurukan seekor anjing pelacak guna mencari jejak pelaku yang melarikan diri usai membunuh korban seorang pensiunan TNI AL, Humaidi, di Jalan Kayu Manis, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, Kamis (6/4/2018), anjing pelacak kemudian menyisir sekitaran jalan Karang Tengah Raya hingga menelusuri parit yang tak jauh dari kediaman korban.
Baca: Tak Ada Penyanderaan Dalam Kasus Pembunuhan Pensiunan TNI AL, Pelaku Langsung Serang Korban
Penelusuran dimulai di Sentra batu alam yang menjual berbagai macam batu untuk kolam dan taman.
Kemudian dilanjutkan dengan memasuki gang hingga menghampiri sebuah parit.
Baca: Perawat Mengaku Tidak Tahu Penyebab Benjolan Selebar Kuku di Kening Setya Novanto
Saat tengah mengendus di sekitar parit itu, anjing pelacak itu mencium sesuatu yang diduga darah kering.
"Ini perkiraan darah ini ditembok," ujar seorang anggota kepolisian.
Baca: Istri Lihat Sempat Terjadi Cek Cok Dengan Seorang Pria Sebelum Pensiunan TNI AL di Cilandak Tewas
Kemudian pelacakan dilanjutkan dengan menyisir komplek rumah warga hingga menuju depan SMPN 226, Jakarta Selatan.
Namun, hingga saat ini belum ada kepastian penemuan apa yang telah ditemukan pihak kepolisian bersama anjing pelacak itu.
Berita ini sudah dimuat di Tribun Jakarta dengan judul: Polisi Temukan Bekas Darah Pembunuh di Pondok Labu di Sebuah Tembok