Teringat Pesan Engkong Nipan soal Benda yang Terkubur di Tanah, Ternyata Isinya Pistol Tentara Nazi
Di Depok, anggota TNI AD dari Jihandak Denzipur III mengangkat senjata kuno itu setelah warga melapor
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pistol mitraliur ditemukan tertanam di lahan pohon bambu di Jalan H Maat, Gang Mushola Insan Kamil, RT 4/2, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok, Jumat (6/4/2018) sore.
Pistol mitraliur merupakan pistol yang cukup akrab dengan Nazi.
Berdasarkan laman wikipedia, Nazi pernah menggunakan pistol mitraliur selama invansi ke Polandia.
Pistol itu efektif digunakan untuk perang parit yang kerap terjadi selama invansi Nazi ke Polandia.
Baca: Kekhawatiran Anak Pensiunan TNI Sebelum Tahu Ayahnya Tewas Ditangan Perampok
Di Depok, anggota TNI AD dari Jihandak Denzipur III mengangkat senjata kuno itu setelah warga melapor.
Keluarga dari Almarhum Nipan Syahrul, veteran Pejuang Kemerdekaan RI yang melaporkan hal tersebut.
Dari lahan kosong itu, sampai Jumat pukul 16.00, petugas baru berhasil menemukan satu pistol mitraliur beserta 3 magazine kosong tanpa peluru.
Petugas masih terus mencari, lantara laporan Komarudin (60),menantu Nipan dan Amir Syahril (48), anak Nipan, di lahan kosong itu Nipan menanam 3 senjata pistol mitraliur beserta magazinenya, 3 granat dan 3 pak amunisi berupa peluru.
"Jadi yang baru ditemukan tadi adalah satu pistol mitraliur beserta tiga magazine kosong tanpa peluru. Saat ini anggota masih terus melakukan pencarian di lahan kosong," kata Dandim 0508/Depok Letkol Inf Iskandarmanto, di lokasi temuan senjata, Jumat (6/4/2018) sore.
Komarudin, menantu Nipan, mengatakan lahan kosong yang selama ini ditanami pohon bambu rencananya akan ditanami pohon lain yang lebih bermanfaat.
"Karena lahan akan kami garap, kami teringat pesan engkong Nipan, bahwa di lahan di sana itu beliau pernah menanam senjata dan amunisi bekas perang," kata Komarudin.
Karenanya kata Komarudin ia melaporkan hal itu ke Babinsa Kelurahan Curug, Serka Wardani.
"Kebetulan saya bekerja di kelurahan Curug, makanya saya laporkan dan minta tolong ke Babinsa Curug Wardani," katanya.