TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Penyebab kecelakaan KA Sancaka tabrak truk trailer yang tewaskan masinis Jumat (6/4/2018) lalu akhirnya terungkap.

Dilansir dari Surya.co.id, polisi telah tetapkan tersangka terkait insiden nahas tersebut.

Aparat penyidik Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi menahan Mohammad Sholeh Ajiman (40) yaitu sopir truk trailer B 9013 TEA.

Disinyalir truk trailer tersebut lah yang sebabkan kecelakaan KA Sancakajurusan Yogyakarta-Surabaya itu.

Baca: Chelsea vs West Ham United: Chelsea Imbang 1-1 Gagal Dekati Zona Liga Champions

Sebelum kecelakaan terjadi, Ajiaman memasuki kawasan rel kereta api tanpa diketahui oleh petugas.

Saat melewati perlintasan kereta, truknya tiba-tiba mogok, ia sudah mencoba menyalakan kembali namun gagal.

Mengetahui truknya tak bisa menyala, tersangka kemudian keluar dari kabin kemudi.

Baca: Demi Uang Rp 6,6 Juta per Bulan, Seorang Pria Simpan Mayat di Ibunya di Freezer

Tepat saat bersamaan melintas KA Sancaka, dan kecelakaan pun tak dapat terhindarkan.

Lokomotif dan gerbong kereta terlempar dari rel dan terguling ke kiri, sedangkan gerbong barang di belakang loko melintang ke kanan.

Masinis kereta, Mustofa meninggal dunia seketika lantaran terjepit badan lokomotif, sedangkan Asisten Masinis, Hendra Wahyudi mengalami luka berat.

Setelah kecelakaan terjadi ia bersembunyi lantaran takut diamuk massa, namun polisi berhasil menangkapnya.

"Setelah diperiksa 1x24 jam, sopir truk kita tetapkan sebagai tersangka. Ia terbukti bersalah dan lalai sehingga menyebabkan kecelakaan," kata Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu, Minggu (8/4/2018).

Dalam peristiwa ini, Ajiaman menjadi tersangka dengan Pasal 359 KUHP Subsider Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia.

Simak video di atas! (Tribun-video.com/Rosiana Nugrahaini)