Macet Berjam-jam di Matraman, Sejumlah Penumpang Transjakarta Kesal dan Pindah ke Ojek Daring
"Saya pilih turun dari bus karena macet banget, dari Utan Kayu ke Kuningan biasanya enggak sampai sejam," kata Yenni
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uji coba Underpass Matraman berakibat kemacetan parah di Jalan Proklamasi arah Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).
Penumpang bus Transjakarta memilih turun di Halte Matraman dan menggunakan moda transportasi lain.
Mereka kehabisan waktu menunggu bus Transjakarta, jika menunggu kepadatan lalu lintas terurai.
Baca: Uji Coba Underpass Matraman, Kadishub DKI Mengaku Pasrah Dimaki-maki Pengendara yang Kesal
Penumpang TransJakarta tak ingin terlambat masuk kerja.
"Saya pilih turun dari bus karena macet banget, dari Utan Kayu ke Kuningan biasanya enggak sampai sejam, ini sudah berjam-jam masih di sini (Halte Matraman)," ujar Yenni (35) seorang penumpang kepada wartawan Tribun Jakarta.com.
"Biasanya berangkat pukul 07.30 WIB, pukul 08.30 WIB sudah sampai Kuningan, ini sudah pukul 10.00 WIB belum sampai," tambahnya.
Sebagian besar penumpang bus transjakarta yang turun lebih memilih menggunakan transportasi ojek daring agar bisa sampai tujuan lebih cepat.
"Selanjutnya saya pilih ojek online agar sampai tujuan lebih cepat," ucapnya kepada TribunJakarta di Halte Bus Transjakarta Matraman.
Dari pantauan TribunJakarta.com, terlihat antrean panjang bus Transjakarta di Halte Matraman.
Ada sekira 10 bus lebih yang mengantre untuk menurunkan dan menaikan penumpang di halte ini.
Baca: Zumi Zola Tersangka, Zulkifli: Pelajaran Penting Bagi PAN agar Jangan Sampai Terulang Lagi
Beberapa penumpang pun terlihat lebih memilih turun langsung dari bus transjakarta dibandingkan di halte karena panjangnya antrean bus di halte tersebut.
Kepala Seksi (Kasie) Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) DKI Jakarta Andreas Eman menyayangkan pembukaan jalur lintas Matraman saat jam sibuk pagi hari.
"Seharusnya jangan dibuka saat jam sibuk, pasti chaos seperti ini," kata Eman di Simpang Tambak, Menteng, Jakarta Pusat.
"Kalau sudah begini kasihan orang yang akan berangkat kerja jadi telat," tambahnya.
Eman mengatakan seharusnya pembukaan jalur lintas bawah Matraman dilakukan setelah melewati jam padat pada pagi hari.
Baca: FAKTA Pesimis Pemprov DKI Bisa Kurangi Macet dengan Bangun Jalan Baru
"Seharusnya dibuka agak siangan, saat masyarakat sudah dikantor biar tidak terlalu padat," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini jalur lintas bawah Matraman di uji coba untuk pertama kalinya.
Rekayasa lalu lintas yang diterapkan disekitar jalur lintas bawah Matraman ternyata menyebabkan kemacetan parah di Jalan Proklamasi arah Cikini hingga Jalan Pemuda Rawamangun.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Lalu Lintas Macet Parah di Sekitar Underpass Matraman, Penumpang Transjakarta Pilih Turun