Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jusuf Kalla Bilang LRT di Jakarta Belum Siap untuk Asian Games

JK memastikan Light Rail Transit (LRT) masih belum dapat beroperasi saat pelaksanaan Asian Games pada bulan Agustus 2018.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jusuf Kalla Bilang LRT di Jakarta Belum Siap untuk Asian Games
Tribunnews/JEPRIMA
Jalur Light Rail Transit (LRT) yang sudah hampir selesai pengerjaannya terpaksa terhenti pembangunannya di jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur, Jumat (23/2/2018). Pemerintah memutuskan penghentian sementara proyek infrastruktur elevated atau jalur layang, diantaranya proyek pembangunan kereta api ringan LRT Jabodetabek, jalur layang Mass Rapid Transit (MRT) dan jalur layang double-double track (DDT) kereta api karena akan dilakukan evaluasi terkait banyaknya kecelakaan konstruksi pembangunan jalur layang. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) memastikan Light Rail Transit (LRT) masih belum dapat beroperasi saat pelaksanaan Asian Games pada bulan Agustus 2018.

Pernyataan itu disampaikan JK setelah menerima kehadiran Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Budi Harto, di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018).

Di kesempatan itu, PT Adhi Karya melaporkan perkembangan pembangunan LRT.

“Melaporkan tentang progres LRT dan juga masih ada masalah-masalah. Ah, tidak bisa. Asian Games itu sisa 4 bulan,” tutur JK, kepada wartawan, Rabu (11/4/2018).

Baca: Bahas Rolling Stock LRT Pemerintah Utamakan Kepentingan Nasional

Untuk itu, dia mengaku perlu disiapkan skenario sebagai pengganti ketidaktersediaan salah satu sarana transportasi itu.

Dia meminta, supaya pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi.

Berita Rekomendasi

Namun, kata dia, pengadaan LRT tidak terlalu mendesak.

Sebab, akan disediakan bis, sebagai sarana transportasi kontingen negara-negara yang akan bertanding di pesta olahraga antar negara di Benua Asia tersebut.

“Saya kira tidak terlalu mendesak. Dan mobilitas Asian Games masih menggunakan bis. Itu kan banyak tempat-tempatnya di Senayan dan ada di Velodrome, Pacuan Kuda di Cempaka Putih,” kata dia.

Sebagai upaya menghindari kemacetan, dia menyarankan, supaya dibangun jalur khusus yang akan dilalui kontingen.

“Dan memang harus diberikan line khusus. Dan nanti harusnya ada jalan yang dikhususkan untuk Asian Games,” ujarnya.

Selain itu, dia mendukung rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meliburkan siswa-siswa sekolah selama berlangsungnya Asian Games.

“Rencana, Pemda untuk meliburkan anak sekolah dan ini tergantung perhitungan kepada DKI. Dulu rencananya hanya terbatas sekolah-sekolah yang ada di sekitaran Senayan dan di sekitar lokasi Asian Games. Kita lihat nanti kondisinya bagaimana,” tambahnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas