Fotonya Terpampang Besar di Spanduk, Sandi: Kalau Pak Anies Tahu Bisa Marah
Sandi sempat mengomentari foto dirinya yang ada di spanduk tersebut saat memberi sambutan.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri peluncuran Jari Sehat (Jaringan Akses Sehat Indonesia) OK Ocare di RPTRA Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (14/4/2018).
Pantauan Tribunnews.com, Sandi tiba di lokasi pukul 11.00 WIB. Ia terlihat santai mengenakan kaos putih, celana hitam dan sepatu Jakarta Berlari warna hitam.
Kedatangan Sandi disambut meriah oleh warga Johar baru dengan iringan ondel-ondel. Di atas panggung, tempampang spanduk besar yang memuat wajah orang nomor dua di DKI Jakarta itu.
Sandi sempat mengomentari foto dirinya yang ada di spanduk tersebut saat memberi sambutan.
"Terima kasih dibikinin spanduk dengan foto saya yang gede banget ini. Ini kalau Pak Anies tahu, saya kena marah," kata Sandi.
"Karena sebenarnya enggak boleh taruh foto, tapi diam-diam tidak mengapa,"katanya disambut tawa peserta acara.
Setelah memberi sambutan, Sandi mengatakan Anies Baswedan pernah memberi arahan agar tidak memajang foto keduanya di acara-acara Pemprov DKI.
"Pak Anies kan bilang, 'Muka saya dan Pak Sandi dilarang untuk dipasang di acara-acara Pemprov DKI.' Karena ini acara Jari Sehat, saya bilang ya kita tadi bercanda dikit, 'Kalau ada Pak Anies, pasti dimarahi,'" ujar Sandi.
Sandi menjelaskan alasan Anies tidak memperbolehkan wajahnya dipasang di spanduk adalah untuk mengedepankan wajah warga Jakarta di setiap acara Pemprov DKI.
"Alasan beliau itu agar tidak mempertontonkan wajah umaranya, tapi mempertontonkan wajah warganya," katanya.