Syarikat Islam Gandeng Sarana Jaya Ciptakan Pasar UKM di Duren Tiga
Syarikat Islam bekerja sama dengan Sarana Jaya, dan BUMD Pemprov DKI Jakarta menggelar terobosan inovasi untuk 92 pedagang Jati Baru.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syarikat Islam bekerja sama dengan Sarana Jaya, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar terobosan inovasi untuk 92 pedagang Jati Baru yang tidak kebagian lapak.
Terobosan tersebut ialah berupa Pasar Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dibuka di Pondok Kelapa Town Square, Duren Tiga, Jakarta Timur.
"Selain di dalam, di luar yang teman-teman wartawan lihat tadi, nanti itu akan ditransformasikan menjadi pojok kuliner," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, Sabtu (14/4/2018).
Baca: Pemuda yang Terekam Mesum dengan Pasangannya Bikin Ulah, CCTV Masjid Dirusak
Sandi mengapresiasi langkah konkret yang diambil oleh Syarikat Islam.
Sedikit bercerita, Sandi menuturkan bahwa sebelum di pemerintahan seperti sekarang, ia adalah bagian dari majelis ekonomi Syarikat Islam.
"Ini kegiatan SI yang konkret, kami sangat mengapresiasi. Kebetulan saya majelis ekonominya, sebelum saya ke pemerintahan," kata Sandi.
Pemprov DKI sadar, memasuki bulan Ramadan dipastikan permintaan akan lahan usaha semakin membeludak.
Baca: Guru SMK di Balikpapan Tewas Digorok Adik Ipar
Wakil Gubernur DKI itu mengungkapkan Pemprov sedang mengambil langkah antisipasi dini, mencari solusi terkait hal tersebut dan sedang menjalin koordinasi bersama Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta, Irwandi.
Sandi menegaskan bahwa Pemprov DKI bangga dapat berkolaborasi dengan Syarikat Islam dalam menciptakan pasar UKM untuk pelaku usaha kecil.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva, berterima kasih kepada Pemprov DKI yang telah memberikan sarana binaan koperasi bagi Syarikat Islam.
"Syarikat Islam akan terus membantu, dan menampung pedagang-pedagang kecil dalam rangka juga untuk membantu pemerintah DKI Jakarta mengatasi kesejahteraan rakyat ini," ujar Hamdan.