Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meski Aksi Sepi, Gojek Tetap Respons Massa Driver Taksi Online

Go-jek merespons massa driver taksi online yang menggelar aksi di depan kantor pusat Go-jek di kawasan Blok-M, Jakarta, Senin (16/04/2018).

Penulis: Fajar Anjungroso
zoom-in Meski Aksi Sepi, Gojek Tetap Respons Massa Driver Taksi Online
TRIBUNNEWS.COM
Massa driver transportasi online menggelar aksi 

Baca: Cerita Artis Irish Bella Diselamatkan Gojek saat Mobilnya Kena Aturan Ganjil-genap

”Di Go-Jek tidak ada perlakuan istimewa untuk pihak manapun. Semua mendapatkan peluang yang sama dalam melayani pelanggan,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sekitar puluhan massa yang menamakan dirinya Koalisi Kesejahteraan Driver Online Indonesia (KKDOI) mendatangi kantor Go-Jek.

Aksi massa ini mendapat pengawalan dari kepolisian. "Jumlah massanya sekitar 50 orang," kata Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Dri Hastuti.

Dia menjelaskan kedatangan massa ke markas Go-Jek dimaksudkan untuk menyampaikan tuntutan kesejahteraan.

"Iya ini demo driver transportasi online, yang roda empat ya bukan yang roda dua," terangnya.

Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Christiansen FW mengaku dalam aksi ini membawa tiga tuntutan utama.

Berita Rekomendasi

Pertama, meminta kenaikan tarif menjadi Rp 4.600/km. Kedua, menolak aplikator menjadi perusahaan transportasi.

"Bentuk perusahaan transportasi kan PT (perseroran terbatas), maka konsep kemitraan akan gugur karena akan berubah menjadi seperti majikan dan bawahan," ujarnya ditemui di lokasi aksi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas